IMPLEMENTASI PROGRAM SABTU KREASI DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP NEGERI 1 BATU
| Main Author: | NISAK, WILIS ZAHROTUN |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23921/1/jiptummpp-gdl-wiliszahro-41499-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23921/2/jiptummpp-gdl-wiliszahro-41499-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23921/ |
Daftar Isi:
- Minimnya program pembentukan karakter karena kurangnya fasilitas yang tidak semua sekolah memiliki, membuat banyak sekolah tidak menyadari potensi yang dimiliki oleh siswa. SMP Negeri 1 Batu, terus berbenah menjadi sekolah terbaik dengan mengembangkan sarana dan prasarana baik dalam bidang kurikuler maupun non kurikuler, salah satu wadah pengembangan potensi tersebut adalah program “Sabtu Kreasi”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi “Sabtu Kreasi” dalam membentuk karakter siswa di SMP Negeri 1 Batu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian field research dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode penelitian field research dipakai untuk mengetahui bagaimana implementasi “Sabtu Kreasi” dalam membentuk karakter positif siswa di SMP Negeri 1 Batu. Sementara tehnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa implementasi program Sabtu Kreasi dalam membentuk karakter siswa di SMP Negeri 1 Batu dalah sebagai berikut: (1) penerapan Sabu Kreasi di SMP negeri 1 Batu menggunakan beberapa bentuk seperti, menyanyi solo dan group, drama, pameran lukisa, puisi dan prosa, menari tari tradisional lokal dan internasional. Seiring perkembangannya, siswa semakin kreatif sehingga menggabungkan keseluruhan bentuk menjadi satu. (2) Sabtu Kreasi memberikan manfaat yang begitu banyak sebagai wahana pembentukan karakter sepert; Tanggung jawab, disiplin, toleransi, cinta tanah air, komunikatif, tenggang rasa, kreatif, dan inovatif. (3) Meskipun memiliki jadwal yang padat dalam kegiatan pembelajaran di kelas, namun siswa tetap antusia dan semangatt dalam mengikuti jalannya Sabtu Kreasi, bahkan dianggap sebagai hiburan yang menyenangkan.