PERAN KEPALA SEKOLAH SMPN 18 MALANG DALAM MENYUKSESKAN IMPLEMNTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
| Main Author: | ROSYIDI, AUFA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23918/1/jiptummpp-gdl-aufarosyid-41550-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23918/2/jiptummpp-gdl-aufarosyid-41550-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23918/ |
Daftar Isi:
- Kelangsungan keberhasilan kurikulum 2013 juga dipengaruhui bagaimana kinerja seorang guru PAI. Mulai dari metode apa yang digunakan, pendekatan apa yang dipakai dan media pembelajran. Peran kepala sekolah yang professional dan aktif serta kreatif dibutuhkan untuk selalu memberdayakan guru memfasilitasi pembelajaran, mendongkrak prestasi dan harus bisa memotivasi siapa saja yang berpengaruh dalam menyukseskan implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran PAI, begitupula yang dilakukan oleh kepala sekolah SMP Negeri 18 Malang. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui bagaimana peran kepala sekolah dalam menyukseskan implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran PAI dan implementasi kurikulum 2013 PAI. Metode penlitian yang digunakan adalah metode penelitian field research dengan pendekatan deskriptif kualiatif. Metode penelitian ini dipakai untuk mengetahui bagaimana peran kepala sekolah dalam menyukseskan implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran PAI. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SMPN18 sudah menggunakan kurikulum 2013 menurut anjuran dari kemenag, sementara untuk sarana dan prasarana penunjang pembelajaran masih seadanya dan kemungkinan masih kurang, keberhasilan kurikulum 2013 PAI di SMPN 18 dipengaruhi oleh peran Bapak Sulstyo Aji yaitu, terus mendukung penuh jalanya implemntasi kurikulum 2013 PAI, mengusahakan adanya sarana dan prasarana yang lengkap terutama mengenai sumber belajar atau buku refrensi siswa dan pegangan guru, memotivasi dan memberikan semangat kepada guru PAI agar terdongkrak semagat belajar siswa dan semangat mengajar guru, mengikutkan beberapa pelatihan dan workshop baik dari luar sekolah,dari sekolah maupun dari Kemenag.