TEKNIK PUBLIKASI PERPINDAHAN FREKUENSI RADIO (Studi pada Radio Elfara Malang)
Main Author: | Alifah, Eka Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23911/1/jiptummpp-gdl-ekanuralif-41535-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23911/2/jiptummpp-gdl-ekanuralif-41535-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23911/ |
Daftar Isi:
- Berkaitan dengan perpindahan frekuensi radio Elfara dari 93,00 FM menjadi 98,60 FM menimbulkan beberapa pertanyaan dari pendengar mengenai alasan perpindahan frekuensinya. Karena frekuensi 98,6 sebelumnya merupakan frekuensi dari radio Kencana. Dimana radio Kencana diawal publikasi perpindahan frekuensinya menggunakan #Matikan98,6. Sehingga peneliti tertarik ingin mengetahui teknik publikasi yang dilakukan radio Elfara dalam perpindahan frekuensi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan teknik publikasi perpindahan frekuensi radio Elfara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian deskriptif, dimana penelitian ini berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada berdasarkan data – data kemudian menganalisis dan menginterprestasi. Dalam menentukan subyek penelitian, peneliti menggunakan purposive sampling. Untuk metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara dan didukung oleh data berupa dokumentasi. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan teori excellence, dimana public relations bukan lagi sekedar berperan sebagai alat persuasif atau sebagai teknisi komunikasi untuk menyebarluaskan informasi. Tetapi public relations dianggap sebagai profesional yang melaksanakan peran sebagai manajer yang menggunakan penelitian dan dialog untuk membangun hubungan sehat dengan publiknya. Teknik publikasi yang digunakan oleh radio Elfara dalam perpindahan frekuensi menggunakan beberapa tahapan, mulai pada tahap fact finding, diawal publikasi radio Elfara mendapatkan beberapa pertanyaan mengenai alasan perpindahan frekuensi dari pendengarnya melalui media sosial. Selanjutanya ditahap planning, radio Elfara memiliki cara untuk mengemas teknik publikasinya dengan lebih kreatif agar pesan publikasi bisa tersampaikan kepada segmentasi pendengar maupun stakeholder lainnya. Sesuai dengan tujuan publikasi perpindahan frekuensi yaitu ingin menyampaikan perpindahan frekuensi radio Elfara di frekuensi 98,60 FM dengan memantapkan ciri khasnya sebagai radio anak muda di kota Malang serta dengan tampilan yang lebih fresh, kreatif dan inovatif. Dalam implementasi perencanaan tersebut, radio Elfara menggunakan beberapa media sosial, membuat program spesial on air dan acara launching untuk mempublikasikan perpindahan frekuensi. Media sosial yang digunakan diantaranya twitter dan instagram. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa radio Elfara dalam hal teknik publikasi perpindahan frekuensi baru menggunakan tahapan dari yang berdasarkan oleh fungsi manajemen public relations. Mulai dari tahap penemuan fakta, tahap perencanaan, tahap implementasi perencanaan dan tahap evaluasi. Untuk indikator dalam proses publikasi perpindahan frekuensi baru radio Elfara tidak mempunyai indikator khusus. Sehingga tidak bisa diukur keberhasilan dari strategi yang sudah dilakukan serta tidak bisa mengetahui apakah tujuan dari proses publikasi tersebut sudah tercapai atau belum tercapai. Adapaun saran untuk teknik publikasi perpindahan frekuensi radio Elfara sebaiknya mempunyai indikator keberhasilan untuk mengukur berhasil atau tidaknya teknik publikasi yang sudah dilakukan. Sehingga radio Elfara bisa mengetahui apakah tujuan dari publikasi tersebut tercapai atau tidak.