ANALISIS KESESUAIAN ANTARA SK, KD DAN SILABUS DENGAN METODE SAINTIFIK PADA MATERI PAI DI SEKOLAH DASAR ALAM AR-ROHMAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Main Author: | NURSILA, SITI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23885/1/jiptummpp-gdl-sitinursil-42034-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23885/2/jiptummpp-gdl-sitinursil-42034-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23885/ |
Daftar Isi:
- Pembelajaran pada mata pelajaran PAI yang cenderung bersifat konvensional dengan pemberian tugas secara terus menerus tanpa memperhatikan terlebih dahulu kemampuan pemahaman murid terhadap suatu materi yang telah disampaikan. Dengan kegiatan pembelajaran yang monoton membuat murid jenuh di kelas. Berdasarkan hal itu, peneliti menerapkan salah satu metode pembelajaran yaitu pembelajaran dengan pendekatan saintifik, yang dilihat mampu meningkatkan motivasi belajar murid. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian dan jenis penelitian deskriptif. Sebagai sumber data, di pilih guru PAI kelas III B SD Alam Ar-Rohmah Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2015 – 6 Agustus 2015 sebanyak tiga kali pertemuan dengan dua kali pertemuan proses pembelajaran dan satu kali tes hasil belajar. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi bertujuan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan guru dalam menggunakan metode pembelajaran dengan pendekatan saintifik, wawancara bertujuan untuk memperoleh informasi secara langsung dari informan yaitu kepada guru PAI kelas III B SD Alam Ar-Rohmah Malang, murid kelas III B SD Alam Ar-Rohmah Malang, sedangkan dokumentasi bertujuan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Adanya kesesuaian SK dan KD dengan materi shiroh Nabi, karena dapat diterapkannya metode saintifik. (2) Penerapan pembelajaran PAI dengan pendekatan saintifik terdiri dari lima tahapan, yaitu mengamati, menanya, menalar, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. (3) Sebanyak 4 orang dari 38 guru yang belum menysusn perangkat pembelajaran dengan alasan guru kesulitan dalam menyusun silabus dalam hal (a) menentukan materi pokok dan uraianya, (b) menentukan pengalaman belajar, (c) menentukan indikator, (d) menentukan penilaian, (e) menentukan alokasi waktu, (f) mengalami kendala dalam menentukan sumber, bahan, alat pembelajaran.