PERAN GURU PAI SEBAGAI FASILITATOR DALAM PEMBELAJARAN KEAGAMAAN DI MTs. MUHAMMADIYAH 1 MALANG

Main Author: GYMNASTIAR, ACH. UBAIDILLAH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23866/2/jiptummpp-gdl-achubaidil-39470-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23866/1/jiptummpp-gdl-achubaidil-39470-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23866/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tentang peran guru PAI sebagai fasilitator dalam pembelajaran keagamaan di MTs. Muhammadiyah 1 Malang. Selain itu, juga mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat peran guru pai sebagai fasilitator dalam pembelajaran keagamaan, di MTs. Muhammadiyah 1 Malang. Jenis penelitian ini adalah field reaserch, dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya berupa dokumentasi, observasi, wawancara dengan teknik analisis data kualitatif deskriptif dengan pendekatan teknik analisis data: induksi, deduksi dan komparasi dengan tahapan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru PAI sebagai fasilitator dalam pembelajaran keagamaan di MTs. Muhammadiyah 1 Malang, berdasarkan observasi tiap kelas para guru, khususnya guru PAI pada saat mengajar dikelas itu sudah bisa menerapkan sebagai fasilitator (facilitate of learning) kepada seluruh peserta didik, yakni guru PAI tidak hanya menyampaikan atau mentrasfer pelajaran namun juga dengan berbagai metode, dan beragam media pembelajaran yang digunakan, dan memberikan kebebasan pada siswa untuk menuangkan ide-ide-nya terkait dengan pembelajaran yang berlangsung. Adapun faktor pendukung nya adalah: Adanya sarana prasana yang memadai, serta guru PAI yang kompeten dalam bidangnya, lingkungan sekolah yang bersih, adanya program-program ekstra sekolah yang menunjang pembentukan karakter siswa dari segi keagamaanya, diantaranya, sholat dhuha, kultum, SDM guru yang rata-rata sudah S1, Adanya guru PAI yang sudah mengikuti pelatihan/workshop tentang pembelajaran, dan sudah tersertifikasi internasional, serta SDM siswa yang ideal. Adapun faktor penghambatnya adalah: Terdapat guru PAI yang belum mempuh S1,penyediaan buku ajar yang belum ada dari sekolah, terdapat guru PAI yang belum kompeten dalam bidangnya, Laboratorium PAI yang belum ada untuk memudahkan guru PAI sebagai fasilitator dalam pembelajaran keagamaan.