KONSTRUKSI BERITA MAJALAH ELEKTRONIK TENTANG KPK VS POLRI (Analisis Framing di Majalah Elektronik Detik Edisi 165, 26 Januari – 1 Februari 2015)
Main Author: | Putra, Indra Permana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23865/1/jiptummpp-gdl-indraperma-42086-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23865/2/jiptummpp-gdl-indraperma-42086-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23865/ |
Daftar Isi:
- Penelitian Konstruksi Berita Majalah Elektronik Tentang KPK Vs POLRI, diawali dengan maraknya media massa yang memberitakan secara terus menerus berita tentang KPK Vs POLRI. Masalah tersebut tidak lepas dari masalah korupsi, setelah pemberitaan pada media massa mencuat, dukungan masyarakat untuk KPK pun menggema, mereka berbondong-bondong mendukung KPK baik lewat aksi demo maupun di jejaring sosial dengan hastag Save KPK. Media massa telah berfungsi sebagai alat propaganda paling efektif, di samping dijadikan referensi oleh masyarakat untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi. Salah satu cara untuk mengetahui peran media dalam mengungkapkan peristiwa dalam bentuk berita adalah dengan menggunakan analisis framing. Berdasarkan latar belakang masalahnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Majalah elektronik detik membingkai berita mengenai perseteruan antara KPK Vs POLRI?, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pembingkaian pemberitaan pada Majalah detik mengenai persetruan antara KPK Vs POLRI. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis framing yang merupakan metode penyajian realitas dimana kebenaran tentang suatu kejadian tidak diingkari secara total, melainkan dibelokkan secara halus. Berkaitan dengan hal itu, maka diperlukan pembahasan mengenai analisis framing dalam sebuah berita. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Data penelitian berupa paparan berita yang terdapat dalam majalah detik. pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dengan mengumpulkan tulisan atau berita yang berkaitan dengan Konstruksi berita majalah elektronik tentang KPK Vs POLRI. Berdasarkan analisis data, diperoleh kesimpulan Berita konflik KPK Vs POLRI pada majalah detik. Framing pemberitaan oleh majalah detik dilakukan dengan cara antara lain: pemilihan sumber berita, pemilihan kutipan dari sumber berita, dan menempatkan gambar yang mendukung framing pemberitaan. Majalah detik melakukan keberpihakan kepada KPK dengan cara memblow-up pemberitaan yang membuat KPK terlihat dipelakukan tidak adil oleh POLRI dan membuat POLRI sebagai pihak yang harus disalahkan baik dalam tulisan, gambar maupun video.