PEMAKNAAN FOLLOWERS TERHADAP GAYA FASHION SYAHRINI di MEDIA SOSIAL ( Studi Resepsi Pada Followers Akun Instagram @princessyahrini )

Main Author: Bulqis, Ratu Malika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23821/1/jiptummpp-gdl-ratumalika-42195-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23821/2/jiptummpp-gdl-ratumalika-42195-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23821/
Daftar Isi:
  • Instagram salah satu media sosial yang di manfaatkan oleh beberapa kalangan untuk mendapatkan popularitas lewat media sosial termasuk publik vigur. Seperti sosok Syahrini yang memiliki akun instagram @princessyahrini dengan follower lebih dari tujuh juta pengikut atau follower sebagai media untuk berinteraksi dengan masyarakat lewat foto dan video yang di unggah pada akun instagram @princessyahrini yang bertujuan untuk mendapatkan popularitas lewat sosial media. Lalu bagaimanakah pemaknaan follower terhadap gaya fashion Syahrini di instagram @princessyahrini. Teori yang digunakan adalah teori media baru (New Media Theory) yaitu gagasan “media baru” menangkap perkembangan yang unik dari media digital dan lebih membentuk media tradisional, mengadopsi dan beradaptasi dengan teori baru. sebuah alternatif menggambarkan bahwa para peserta wawancara selaku khalayak aktif yang memiliki dan menggunakan instagram sebagai salah satu kebutuhan dalam mendapatkan informasi. Penelitian menggunakan studi resepsi untuk mengetahui pemaknaan gaya fashion syahrini di media sosial instagram. sedangkan tipe penelitian yang di gunakan adalah deskriptif yang memandu peneliti untuk menggambarkan fakta mengenai objek penelitian secara rinci. Peneliti menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan data yang di ikuti 10 informan penelitian yang merupakan follower instagram @princessyahrini berstatus mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Pada penelitian ini menghasilkan 3 kesimpulan yang telah di kaitkan dengan studi resepsi. Pertama pada kategori dominan, audiens memaknai bahwa foto fashion Syahrini di instagram bukan hanya semata-mata negatif karena di nilai memamerkan sesuatu tetapi mengambil sisi positif yaitu suatu bentuk kreatifitas yang dapat di jadikan sebagai panutan tren fashion di Indonesia. Kedua, pada kategori negoisasi audiens menerima adanya gaya fashion Syahrini di instagram karena latar belakang syahrini yang sebagai publik vigur yang ingin menjadi sorotan audiens. Ketiga, kategori oposisi, audiens memaknai gaya fashion Syahrini di instagram hanya sebagai mencari sensasi dan menyebutnya pamer. Peran informan hanya berperan sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen yang menciptakan makna pada sebuah media.