PERMASALAHAN DAN STRATEGI COPING ANAK YANG ORANG TUANYA BEDA AGAMA
Main Author: | PUSPITASARI, FIRSTY HENRAS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23808/ |
Daftar Isi:
- Anak yang lahir dari orang tua yang mempunyai agama berbeda, kemungkinan besar rentan menghadapi masalah yang timbul akibat perbedaan keyakinan kedua orang tuanya tersebut. Selain itu, muncul keraguan atas agama yang akan dianut oleh anak tersebut. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran masalah dan strategi coping yang dilakukan oleh anak dari pasangan yang menikah secara beda agama. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara semi terstruktur. Adapun subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang subjek yang mempunyai orang tua yang berbeda agama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa masalah yang dialami oleh subjek penelitian diantaranya : kebingungan dalam tata cara beribadah kedua orang tua sewaktu kecil, kebingungan dalam menentukan pilihan agama, rasa iri melihat keluarga yang lain dapat beribadah secara bersama-sama, merasa disingkirkan atau diasingkan, berdebat dengan orangtua tentang agama, adanya perasaan terpaksa dalam memilih agama. Kebanyakan subjek memakai emotional focused coping (seeking social support, escape advoidance, dan distancing) dan problem focused coping (seeking informational support dan confrontative coping).