GAYA MANAJEMEN KONFLIK PADA MAHASISWA PENGURUS ORGANISASI DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN
Main Author: | Fitriana, Angga |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23761/ |
Daftar Isi:
- Dalam pelaksanaan organisasi konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Pengurus organisasi cenderung sering terlibat konflik interpersonal, karena memiliki peranan penting dalam menjalankan organisasi dan pengambilan keputusan. Konflik dapat bermanfaat atau merugikan organisasi, sehingga pengurus organisasi diharapkan mampu mengelola konflik secara tepat yaitu dengan menstimulasi konflik, mengurangi/menekan konflik, dan menyelesaikan konflik, agar dapat memberikan solusi dalam setiap permasalahan. Saat menghadapi konflik setiap orang menunjukkan perilaku tertentu yang disebut gaya manajemen konflik. Salah satu faktor yang mempengaruhi gaya manajemen konflik adalah tipe kepribadian. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan gaya manajemen konflik mahasiswa pengurus organisasi ditinjau dari tipe kepribadiaan ekstrovert dan introvert. Metode pengumpulan data menggunakan Conflict Mode Instrument oleh Thomas dan Khilmann (2010) dan Eysenck Personality Questionare (1980) dengan menggunakan analisa data Chi Square. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 300 mahasiswa dengan menggunakan teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan nilai probabilitas 0.005 < 0.05, artinya terdapat perbedaan gaya manajemen konflik ditinjau dari tipe kepribadian.