STUDI PENGGUNAAN ASETOSAL SEBAGAI ANTIPLATELET PADA PASIEN STROKE ISKEMIK ( di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo )
Main Author: | PURWANINGSIH, AYU |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23651/1/jiptummpp-gdl-ayupurwani-41078-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23651/2/jiptummpp-gdl-ayupurwani-41078-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23651/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Cerebrovascular accident(stroke)adalah gangguan peredaran darah dibagian otak yang dapat mengakibatkan hilangnya fungsi sistem saraf pusat yang terjadi secara cepat dan berlangsung lebih dari 24 jam. Salah satu terapi yang diberikan adalah asetosal yang bekerja dengan cara menghambat enzim siklooksigenase dengan aksi yang berkaitan pada proses asetilasi yang ireversibel. Asetosal dosis kecil mampu menghambat pembentukan Tromboxan A2yang berperan dalam penghambatan agregasi platelet. Tujuan:Untuk mengetahui pola penggunaan obat asetosal sebagai antiplatelet pada pasien yang mengalami stroke iskemik yang meliputi dosis, rute pemberian, interval, frekuensi dan lama pemberiannya. Metode : Penelitian ini dilakukan secara deskriptif retrospektif dengan mencatat informasi yang tertulis di dalam RMK pasien pada periode Juli-Desember 2014. Hasil dan Kesimpulan : Pola terapi aspirin yang diberikan pada 28 pasien stroke iskemik di Instalasi Rawat Inap RSUD Sidoarjo dengan pemberian terapi tunggal dan kombinasi. Penggunaan terapi asetosal tunggal(1x80mg)/POsebanyak 94%. sedangkan terapi asetosal tunggal (1x80mg PO) yang diswitch dengan klopidogrel (1x75mg)/PO sebesar 50%, dan terapi asetosal tunggal(1x80mg PO) yang diswitch kombinasi menjadi asetosal (1x80mg)/PO+klopidogrel (1x75mg)/ PO 50%.