UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN EMULGEL EKSTRAK KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) DENGAN BASIS HPMC

Main Author: PUTRI, AYU RANNISA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23648/1/jiptummpp-gdl-ayurannisa-41079-1-pendahul-..pdf
http://eprints.umm.ac.id/23648/2/jiptummpp-gdl-ayurannisa-41079-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23648/
Daftar Isi:
  • Aging adalah fenomena kompleks yang didefinisikan sebagai proses yang peningkatan usia. Seperti diketahui antiosidan dapat menghambat radikal bebas sehingga antioksidan dapat digunakan untuk mencegah penuaan dini. Kayu manis merupakan salah satu tanaman obat yang banyak digunakan di Indonesia yang memiliki banyak manfaat khasiat bagi kesehatan. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh tanaman kayu manis adalah memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini untuk menentukan pada kadar berapakah ekstrak kulit batang kayu manis (1%, 2%, dan 3%) memberikan karakteristik fisik, aseptabilitas dan efektifititas nilai antioksidan terbaik dalam formula emulgel ekstrak kulit batang kay manis sebagai antioksidan dengan basis HPMC. Evaluasi meliputi tipe emulsi, daya sebar, viskositas dan efektifitas nilai antioksidan. Hasil pemeriksaan organoleptis ketiga formula memiliki tekstur yang lembut bergranul, berbau khas kayu manis, serta warna sama yaitu coklat pucat. Analisis statistik dengan One-Way Annova menemukan bahwa ada perbedaan yang bermakna untuk evaluasi daya sebar, tetapi untuk pH, viskositas dan nilai antioksidan tidak ada perbedaan yang bermakna. Untuk evaluasi aseptabilitas, formula III (3%) adalah yang memenuhi kriteria penilaian aseptabilitas diantara ketiga formula. Berdasarkan karakteristik fisik (pH, daya sebar dan viskositas) serta aseptabilitas dari ketiga formula yang dibuat, formula III (3%) yang terbaik karena memberikan karakterstik fisik dan septabilitas sediaan yang paling baik. Untuk nilai antioksidan formula III (3%) memiliki nilai IC50 antioksidan tertinggi.