HUBUNGAN ANTARA PROKRASTINASI DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN BANK SULTRA (SULAWESI TENGGARA)
| Main Author: | Novrizal, Ikhwansyah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23623/ |
| ctrlnum |
23623 |
|---|---|
| fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/23623/</relation><title>HUBUNGAN ANTARA PROKRASTINASI DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN BANK SULTRA (SULAWESI TENGGARA)</title><creator>Novrizal, Ikhwansyah</creator><subject>BF Psychology</subject><description>Prokrastinasi cenderung mengarah pada stres kerja karena orang yang 

menunda-nunda mengerjakan tugasnya akan merasa terbebani dengan 

pekerjaan yang menumpuk dan dikejar batas waktu pekerjaan yang harus 

terselesaikan dan target harus terpenuhi, padahal pekerjaan tersebut 

tertunda, kemudian hal itu akan menyebabkan karyawan mengalami stres 

kerja. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan 

antara prokrastinasi dan stres kerja. Penelian ini menggunakan pendekatan 

kuantitatif. Sampel dalam penelitian adalah 100 orang karyawan pada Bank 

Sultra (Sulawesi Tenggara), yang diambil dengan teknik purposive 

sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua buah 

skala yaitu Tuckman procrastination scale dan skala stres kerja. Hasil 

analisa data penelitian menggunakan teknik uji korelasi tata jenjang 

menunjukkan menunjukkan koefisien korelasi (r = 0,476) dengan taraf 

signifikansi (p = 0,000) yang berarti bahwa terdapat arah hubungan positif 

dan signifikan antara prokrastinasi dengan stres kerja. 


Procrastination tend to work stress since people who delay their work will 

get burdened with work that piling up and chased by deadline that should be 

fulfilled and target to meet, whereas the work delayed, and it will cause the 

employee experiences work stress. ThatÂ’s why the research is aimed to find 

out relation between procrastination and work stress. This research uses 

quantitative approach. Samples in the research are 100 employees in Bank 

of Sultra (Sulawesi Tenggara [Southeast Celebes]), which taken by 

purposive sampling technique. Measurement tool used in this research are 

two scales, they are Tuckman procrastination scale and work stress scale. 

Research data analysis result uses leveling layout correlation test which 

shows correlation coefficient (r = 0.476) with significance rate (p = 0.000) 

means there are positive and significant direction between procrastination 

and work stress.</description><date>2015-05-08</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Novrizal, Ikhwansyah (2015) HUBUNGAN ANTARA PROKRASTINASI DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN BANK SULTRA (SULAWESI TENGGARA). Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>23623</recordID></dc>
|
| format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
| author |
Novrizal, Ikhwansyah |
| title |
HUBUNGAN ANTARA PROKRASTINASI DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN BANK SULTRA (SULAWESI TENGGARA) |
| publishDate |
2015 |
| topic |
BF Psychology |
| url |
http://eprints.umm.ac.id/23623/ |
| contents |
Prokrastinasi cenderung mengarah pada stres kerja karena orang yang
menunda-nunda mengerjakan tugasnya akan merasa terbebani dengan
pekerjaan yang menumpuk dan dikejar batas waktu pekerjaan yang harus
terselesaikan dan target harus terpenuhi, padahal pekerjaan tersebut
tertunda, kemudian hal itu akan menyebabkan karyawan mengalami stres
kerja. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara prokrastinasi dan stres kerja. Penelian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif. Sampel dalam penelitian adalah 100 orang karyawan pada Bank
Sultra (Sulawesi Tenggara), yang diambil dengan teknik purposive
sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua buah
skala yaitu Tuckman procrastination scale dan skala stres kerja. Hasil
analisa data penelitian menggunakan teknik uji korelasi tata jenjang
menunjukkan menunjukkan koefisien korelasi (r = 0,476) dengan taraf
signifikansi (p = 0,000) yang berarti bahwa terdapat arah hubungan positif
dan signifikan antara prokrastinasi dengan stres kerja.
Procrastination tend to work stress since people who delay their work will
get burdened with work that piling up and chased by deadline that should be
fulfilled and target to meet, whereas the work delayed, and it will cause the
employee experiences work stress. ThatÂ’s why the research is aimed to find
out relation between procrastination and work stress. This research uses
quantitative approach. Samples in the research are 100 employees in Bank
of Sultra (Sulawesi Tenggara [Southeast Celebes]), which taken by
purposive sampling technique. Measurement tool used in this research are
two scales, they are Tuckman procrastination scale and work stress scale.
Research data analysis result uses leveling layout correlation test which
shows correlation coefficient (r = 0.476) with significance rate (p = 0.000)
means there are positive and significant direction between procrastination
and work stress. |
| id |
IOS4109.23623 |
| institution |
Universitas Muhammadiyah Malang |
| institution_id |
136 |
| institution_type |
library:university library |
| library |
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang |
| library_id |
546 |
| collection |
UMM Institutional Repository |
| repository_id |
4109 |
| city |
MALANG |
| province |
JAWA TIMUR |
| repoId |
IOS4109 |
| first_indexed |
2017-03-21T02:45:59Z |
| last_indexed |
2017-03-21T02:45:59Z |
| recordtype |
dc |
| _version_ |
1675924302120091648 |
| score |
17.538404 |