UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL AKAR JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DENGAN METODE MTT ASSAY

Main Author: ROZALINA, INNA ASYARI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23618/1/jiptummpp-gdl-irnafauzia-41092-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23618/2/jiptummpp-gdl-irnafauzia-41092-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23618/
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Kanker payudara merupakan penyakit penyebab kematian pertama pada wanita di negara berkembang. Penatalaksanaan secara kemoterapi memiliki efek samping yang besar selain biaya yang tinggi dan resistensi terapi. Alternatif terapi antikanker yang sedang berkembang saat ini di Indonesia antara lain penggunaanJatropha gossypifolia. Tujuan : Untuk mengetahui sitotoksisitas dari ekstrak etanol akar jarak merah (Jatropha gossypifolia L.) terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan metode Microculture Tetrazolium Salt (MTT) Metode: Untuk mengetahui sitotoksisitas dari ekstrak etanol akar jarak merah (Jatropha gossypifolia L.) terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan metode Microculture Tetrazoliuum Salt (MTT) Assay. Potensi adanya sitotoksisitas dapat diketahui setelah pembacaan data absorbansi menggunakan ELISA reader kemudian ditentukan besarnya IC50 dengan analisis probit dengan menggunakan SPSS edisi 21. Berdasarkan National Cancer Institute (NCI) suatu ekstrak dinyatakan aktif memiliki aktivitas antikanker apabila memiliki nilai IC50 < 30 μg/ml, moderate aktif apabila memiliki nilai IC50 ≥ 30 μg/ml dan IC50< 100 μg/ml dan dikatakan tidak aktif apabila nilai IC50> 100 μg/ml. Hasil dan Kesimpulan : Dari ekstrak yang diuji yaitu ekstrak etanol akar jarak merah (Jatropha gossypifolia L.) terhadap sel kanker payudara MCF7 dengan metode MTT Assay mengandung senyawa terpenoid, alkaloid, flavonoid, antrakinon, dan polifenol serta memiliki sitotoksisitas dengan nilai IC50 yaitu sebesar 45,239Âμg/ml yang bersifat aktif sebagai antikanker. Pengujian menggunakan sel kanker lain masih diperlukan untuk pengembangan di masa depan.