STUDI PENGGUNAAN INSULIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSUD Sidoarjo)
| Main Author: | SYARIFAH, KUNI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23611/1/jiptummpp-gdl-kunisyarif-41094-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23611/2/jiptummpp-gdl-kunisyarif-41094-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23611/ |
| ctrlnum |
23611 |
|---|---|
| fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/23611/</relation><title>STUDI PENGGUNAAN INSULIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSUD Sidoarjo)</title><creator>SYARIFAH, KUNI</creator><subject>RS Pharmacy and materia medica</subject><description>Latar Belakang : Diabetes melitus tipe 2 disebabkan karena kegagalan relative sel beta pankreas dan resistensi insulin. Hal ini menyebabkan insulin tidak dapat bekerja dengan baik dan kadar gula dalam darah tidak dapat terkontrol dengan baik. Terdapat dua macam terapi pada pasien diabetes melitus tipe 2 yaitu insulin dan oral antidiabetik. Terapi insulin diberikan pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kondisi saat kebutuhan insulin meningkat dan tidak dapat dikontrol dengan pemberian oral. Insulin akan mengikat glukosa untuk disimpan dalam liver dan di metabolisme.

Tujuan : Mengetahui pola penggunaan terapi insulin pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSUD Sidoarjo.

Metode : Deskriptif observasional dan instrument yang digunakan berupa rekam medik kesehatan (RMK) pasien secara retrospektif periode 1 Juli 2014 – 31 Desember 2014.

Hasil & Kesimpulan : Terdapat 47 pasien (62.7%) mendapatkan terapi insulin tunggal Rapid Acting 3x4 IU SC, Long Acting 0-0-10 IU SC, RCI 4 IU IV, 28 pasien (37.3%) mendapatkan terapi insulin dua kombinasi Rapid Acting 3x8 IU dan Long Acting 0-0-12 IU SC. Persentase terbanyak penggunaan insulin yang diberikan pada 35 pasien selama 7-10 hari oleh 11 pasien (31.4%).</description><date>2015-11-03</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/23611/1/jiptummpp-gdl-kunisyarif-41094-1-pendahul-n.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/23611/2/jiptummpp-gdl-kunisyarif-41094-2-babi.pdf</identifier><identifier> SYARIFAH, KUNI (2015) STUDI PENGGUNAAN INSULIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSUD Sidoarjo). Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>23611</recordID></dc>
|
| language |
eng |
| format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
| author |
SYARIFAH, KUNI |
| title |
STUDI PENGGUNAAN INSULIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSUD Sidoarjo) |
| publishDate |
2015 |
| topic |
RS Pharmacy and materia medica |
| url |
http://eprints.umm.ac.id/23611/1/jiptummpp-gdl-kunisyarif-41094-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23611/2/jiptummpp-gdl-kunisyarif-41094-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23611/ |
| contents |
Latar Belakang : Diabetes melitus tipe 2 disebabkan karena kegagalan relative sel beta pankreas dan resistensi insulin. Hal ini menyebabkan insulin tidak dapat bekerja dengan baik dan kadar gula dalam darah tidak dapat terkontrol dengan baik. Terdapat dua macam terapi pada pasien diabetes melitus tipe 2 yaitu insulin dan oral antidiabetik. Terapi insulin diberikan pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kondisi saat kebutuhan insulin meningkat dan tidak dapat dikontrol dengan pemberian oral. Insulin akan mengikat glukosa untuk disimpan dalam liver dan di metabolisme.
Tujuan : Mengetahui pola penggunaan terapi insulin pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSUD Sidoarjo.
Metode : Deskriptif observasional dan instrument yang digunakan berupa rekam medik kesehatan (RMK) pasien secara retrospektif periode 1 Juli 2014 – 31 Desember 2014.
Hasil & Kesimpulan : Terdapat 47 pasien (62.7%) mendapatkan terapi insulin tunggal Rapid Acting 3x4 IU SC, Long Acting 0-0-10 IU SC, RCI 4 IU IV, 28 pasien (37.3%) mendapatkan terapi insulin dua kombinasi Rapid Acting 3x8 IU dan Long Acting 0-0-12 IU SC. Persentase terbanyak penggunaan insulin yang diberikan pada 35 pasien selama 7-10 hari oleh 11 pasien (31.4%). |
| id |
IOS4109.23611 |
| institution |
Universitas Muhammadiyah Malang |
| institution_id |
136 |
| institution_type |
library:university library |
| library |
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang |
| library_id |
546 |
| collection |
UMM Institutional Repository |
| repository_id |
4109 |
| city |
MALANG |
| province |
JAWA TIMUR |
| repoId |
IOS4109 |
| first_indexed |
2017-03-21T02:45:59Z |
| last_indexed |
2017-03-21T02:45:59Z |
| recordtype |
dc |
| _version_ |
1675924302079197184 |
| score |
17.538404 |