PELAYANAN PASIEN ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) DALAM PENGOBATAN ARV/ART (ANTI RETROVIAL/ANTI RETROVIAL THERAPY) DI RSI UNISMA
Main Author: | Putro, Andika Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23582/1/jiptummpp-gdl-ekorionurc-39650-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23582/2/jiptummpp-gdl-ekorionurc-39650-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23582/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang pelayanan pasien ODHA(orang dengan HIV/AIDS) dalam pengobatan ARV/ART (anti-retrovital/ anti Retrovital therapy) di RSI UNISMA. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk dan sejauh mana proses pelayan rumah sakit terhadap pasien ODHA khususnya dalam pengobatan ARV, mengingat ARV merupakan komponen penting dalam pengobatan atau terapi bagi ODHA. Penentuan judul ini dilatarbelakangi oleh makin meningkatnya jumlah pasien ODHA di Malang raya. Menurut Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Dinas Kesehatan kota Malang, jumlah penderita HIV/AIDS di kota Malang sejak tahun 1997 hingga Maret 2012 mencapai 2.134 penderita, dan dari jumlah itu, sekitar 40 persen disebabkan karena jarum suntik, 16 persen penderita dari kalangan ibu rumah tangga dan sisanya bervariasi. (Laporan Kementerian Kesehatan RI 2012). Selain itu, disribusi obat yang tidak merata bahkan disebagian daerah mengkonsumsi obat ARV yang sudah kadaluarsa, dan beberapa kasus yang diskriminasi terhadap pelayanan pasien ODHA, bahkan stigma masyarakat yang menganggap HIV/AIDS adalah penyakit kutukan sehingga pelayanan yang di berikan terkesan diskriminasi. Penelitian ini mengunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis deskriftif. Artinya semua proses penelitian dilakukan dengan menggambarkan seluruh kegiatan aktivitas pelayan bagi ODHA yang ada di RSI UNISMA. Semua proses pelayanan bagi ODHA terdapat di ruangan VCT. VCT atau yang dikenal dengan Voluntary Counselling and Testing merupakan serangkaian kegiatan konseling yang menyediakan dukungan psikologis, informasi dan pengetahuan HIV/AIDS, mencegah penularan HIV, mempromosikan perubahan perilaku yang bertanggungjawab, pengobatan ARV dan memastikan pemecahaman berbagai masalah terkait dengan HIV/AIDS. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa bentuk pelayanan RSI UNISMA dalam terapi ARV meliputi: a) Konseling dan testing HIV/AIDS, b) Model pelayanan yang meliputi mobile VCT dan statis VCT, c) tahap pelayanan yang meliputu alur pelayan bagi pasien ODHA yakni: konseling pra testing, informed concept, dan testing HIV atau pemeriksaan HIV. sedangkan pelayanan yang diberikan kepada pasien ODHA adalah konseling VCT, terapi ARV, dan pelayanan penunjang bagi pasien ODHA. Selain itu terdapat masalah yang dihadapi pada saat proses pelayanan pasien ODHA yang sangat berpengaruh besar terhadap proses pelayan pasien ODHA dalam pengobatan ARV yaitu: a) masalah yang dihadapi ODHA yang meliputi masalah pra test HIV seperti ketakutan dan stress yang dialami ODHA sedangkan masalah pasca test HIV adalah shock, stress, bahkan depresi; pengucilan diri; ketertutupan terhadap status; dan ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi ARV. b) masalah internal yang dihadapi RSI UNISMA yang meliputi; biaya oprasional yang sangat besar; SDM yang merangkap jabatan; kekosongan stok obat; waktu praktek yang singkat; fasilitas layanan VCT yang masih menyatu dengan fasilitas pasien umum.