STUDI PENGGUNAAN DIAZEPAM PADA PASIEN SKIZOFRENIA (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang)

Main Author: HASANAH, USWHATUN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23555/1/jiptummpp-gdl-uswhatunha-41119-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23555/2/jiptummpp-gdl-uswhatunha-41119-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23555/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Skizofrenia merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perilaku sosial yang abnormal, cara berpikir dan halusinasi sebagai suatu realita. Pada kondisi skizofrenia terjadi hiperaktivitas dopamin di otak.Terapi yang diberikanadalah obat antipsikotik, kelompok obat terbesar untuk mengobati penderita dengan gangguan mental. Obat ini memperbaiki proses pikir dan perilaku dengan gejala psikosis khususnya untuk penderita skizofrenia.Pemberian diazepam sebagai terapi adjuvan digunakan untuk mengatasi ansietas dan gangguan tidur pada pasien skizofrenia. Tujuan:Mengetahui pola penggunaan diazepam meliputi kesesuaian dosis, rute pemberian, frekuensi dan lama pemberian yang diterima oleh pasien skizofrenia di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Metode:Penelitian ini bersifat observasional dan dilakukan secara retrospektif pada pasien skizofrenia periode Desember 2014. Hasil dan Kesimpulan:Diazepam digunakan sebagai terapi adjuvan pada pasien skizofenia dengan kombinasi antipsikotik. Penggunaan diazepam kombinasi paling banyak adalah tiga kombinasi yaitu diazepam (10mg/2ml) intra muscular, haloperidol (5mg/ml) intra muskular dan klorpromazin (100mg) oral sebesar 40%. Diazepam diberikan paling banyak melalui rute intra muskular dengan dosis dan frekuensi pemberian 1x10mg/2ml perhari dan lama pemberian satu hari sebesar 67%. Penggunaan diazepam pada pasien skizofrenia yang diberikan pada pasien skizofrenia di Instalasi Rawat Inap RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang sudah sesuai dengan guidelines.