STUDI PENGGUNAAN ATORVASTATIN PADA PASIENSTROKE ISKEMIKDI INSTALASI RAWAT INAP (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)

Main Author: TARI, ZENI PUTRI ANGGI DEGAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23548/1/jiptummpp-gdl-zeniputria-41122-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23548/2/jiptummpp-gdl-zeniputria-41122-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23548/3/jiptummpp-gdl-zeniputria-41122-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23548/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Stroke merupakan defisit neurologis yang disebabkan oleh terganggunya suplai darah ke otak. Stroke iskemik merupakan jenis stroke yang paling sering terjadi yaitu sebesar 88%. Stroke iskemik disebabkan oleh oklusi atau stenosis berat arteri serebral karena embolus atau trombosis, sehingga mengurangi aliran darah serebral dan gangguan suplai oksigen dan glukosa ke jaringan yang disuplai oleh arteri tersebut. Tujuan pengobatan stroke adalah untuk mengurangi cedera neurologis lebih lanjut. Terapi yang diberikan pada pasien stroke iskemik meliputi pemberian antiplatelet, antikoagulan, neuroprotektan, antihipertensi, dan antidislipidemia. antidislipidemia merupakan salah satu terapi yang ditujukan untuk pencegahan sekunder stroke iskemik. Tujuan : Untuk mengetahui pola penggunaan atorvastatin pada pasien stroke iskemik, serta mengkaji hubungan terapi atorvastatin terkait dosis yang diberikan, rute pemberian, frekuensi pemberian, interval pemberian dan lama pemberian yang dikaitkan dengan data klinik dan data laboratorium pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo. Metode : Penelitian ini bersifat observasional yaitu berupa studi retrospektif dengan metode consecutive sampling pada pasien stroke iskemik periode Januari 2014 sampai Januari 2015. Hasil dan Kesimpulan : Penggunaan atorvastatin paling banyak yaitu pemberian tunggal tanpa switch dengan dosis 1x20mg/PO sebanyak 38 pasien (87%). Penggunaan tunggal dengan switch (simvastatin 1x20mg/PO  atorvastatin 1x20mg/PO) sebanyak 3 pasien (7%), kombinasi tanpa switch (atorvastatin 1x20mg/PO + profibrat 1x300mg/PO) sebanyak 1 pasien (2%), dan kombinasi dengan switch (atorvastatin 1x20mg/PO + gemfibrozil 1x300mg/PO  atorvastatin 1x20mg/PO + profibrat 1x300mg/ PO) sebanyak 1 pasien (2%). Dosis, rute, frekuensi, serta interval pemberian atorvastatin yang diberikan pada pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo sudah sesuai menurut guidelines yang ada.