Hubungan Peran Keluarga dan Tingkat Stres Pasien Pasca Stroke terhadap Kepatuhan Pasien Mengikuti Rehabilitasi di Klinik Fisioterapi RST dr. Soepraoen Malang

Main Author: SARI, EKA KOMARIYA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23547/1/jiptummpp-gdl-ekakomariy-39350-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23547/2/jiptummpp-gdl-ekakomariy-39350-1-1-2co-r.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23547/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Stroke merupakan gangguan suplai darah di otak yang sering di sebabkan oleh pecahnya pembuluh darah atau tersumbat oleh gumpalan. Serangan tersebut dapat mengakibatkan kematian pada jaringan otak sehingga mengakibatkan seseorang menderita kelumpuhan atau kematian. Rendahnya motivasi dan harapan sembuh penderita serta kurangnya dukungan keluarga sangat berpotensi menimbulkan beban dan berujung pada stres. Stres dapat memperburuk kesehatan fisik dan psikologis yang kemudian menurunkan motivasi yang menyebabkan seseorang malas dan tidak patuh terhadap pengobatan dan kemudian akan menurunkan kualitas hidup. Peran keluarga sangat penting dalam kepatuhan terhadap program pengobatan jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara peran keluarga dan tingkat stres pasien pasca stroke terhadap kepatuhan pasien mengikuti rehabilitasi di Klinik Fisioterapi RST dr. Soepraoen Malang. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 34 responden, dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan fisherÂ’ exact testdengan taraf signifikansi α5%. Hasil: Hasil analisis pada variabel peran keluargadan tingkat stres pasien pasca stroke terhadap kepatuhan pasien mengikuti rehabilitasi didapatkannilai signifikasi sebesar 0,012 dan 0,000. Nilai signifikasi tersebut lebih besar dari α 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan:Ada hubungan peran keluarga dan tingkat stres pasien pasca stroke terhadap kepatuhan pasien mengikuti rehabilitasi.