Berat Badan Pada Ibu Post Partum Dengan ASI Ekslusif Dan Non Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Letwaru Kecamatan Kota Masohi

Main Author: KELIWIDA, SUPRIHAINI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23546/1/jiptummpp-gdl-suprihaini-39351-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23546/2/jiptummpp-gdl-suprihaini-39351-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23546/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi berumur 0–6 bulan tanpa memberikan makanan atau minuman lain. Sedangkan, ASI non eksklusif merupakan pemberian ASI yang ditambah dengan pemberian makanan pendamping ASI. Setelahmelahirkan ibu akan mengalami penumpukan lemak ditubuh dan mengalami kenaikan berat badan. Banyak ibumengeluh tubuh mereka susah turun terutama dibagian perut dan pinggang setelah melahirkan. Dengan kondisi ibu seperti ini maka perlu adanya cara untuk mengurangi tumpukan lemak yang ada pada tubuh ibu sehingga ibu dapat menurunkan berat badan seperti berat badan sebelum hamil. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan November dan Desember 2014 di Puskesmas Letwaru Kecamatan kota Masohi. Subjek penelitian ini adalah ibu post partum yang memberikan ASI ekslusif dan non ekslusif sebanyak 40 ibu. Analisa data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil:Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran perubahan berat badan ibu yang memberikan ASI ekslusif dan non eksludif dari 40 responden yaitu sebagian besar ibu yang memberikan ASI ekslusif mengalami penurunan berat badan (32,5%) yaitu 13 orang dan sebagian besar ibu yang memberikan ASI non ekslusif mengalami kenaikan berat badan (42,5%) yaitu 17 orang. Hasil uji Mann Whitney dari 40 responden didapatkan nilai sig 0,01<0,05 yang berarti H1 diterima. Diskusi: Terdapat perbedaan penurunan berat badan pada ibu post partum dengan ASI ekslusif dan non ekslusifdi wilayah kerja Puskesmas Letwaru Kecamatan kota Masohi.