PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ANTAR ANGGOTA KOMUNITAS RINGO48 (Studi Pada Komunitas Ringo48 di Kota Malang)

Main Author: Astarini, Galindra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23545/1/jiptummpp-gdl-galindraas-42400-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23545/2/jiptummpp-gdl-galindraas-42400-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23545/
Daftar Isi:
  • Saat ini masyarakat lebih peka dan lebih cepat mengenal akan kedatangan hal-hal baru di internet, seperti contohnya media sosial yang muncul, kerap membuat masyarakat menjadi kegandrungan internet. Karena melalui media sosial ini dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih Komunikasi dilakukan tidak hanya secara individu tetapi komunikasi juga bisa dilakukan dalam sebuah organisasi, dengan adanya komunikasi yang baik, suatu organisasi dapat berjalan dengan lancar dan berhasil. Begitu pula sebaliknya, jika dalam suatu organisasi tidak memiliki komunikasi yang baik maka organisasi itu akan berjalan berantakan atau kurang terarah bahkan melalui media sosial komunikasi pun bisa menjadi terbentuk. Belakangan ini, muncul fenomena girl band, pecinta girl band tidak hanya dialami oleh kaum hawa namun saat ini lelaki pun banyak yang menggandrungi girl band, bahkan para lelaki tersebut terlihat lebih fanatik mencintai sesuatu. Mereka membentuk komunitas yang membahas para idolanya. Tidak jarang dari mereka merelakan tenaga, waktu, pikiran bahkan biaya untuk bertemu dan mengetahui apapun yang dilakukan idolanya. Seperti halnya yang dilakukan oleh komunitas Ringo48 yang merupakan pencinta (fans) dari Girlband JKT48 berada di kota Malang. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, peneliti akan melakukan studi tentang pemanfaatan jejaring sosial sebagai media komunikasi komunitas Ringo48. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Unit analisis data dalam penelitian ini adalah pernyataan dari setiap subjek penelitian yang didapat melalui wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur yang bersifat terbuka. Penelitian ini menggunakan metode analisis data model Miles dan Hubberman. Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa pengaruh dalam menentukan kebutuhan untuk menggunakan facebook dan twitter sebagai media berkomunikasi adalah dari lingkungan sekitar. Hal ini berkaitan dengan adanya dorongan dari dalam diri setiap pengguna media sosial tersebut tersebut yang berasal dari lingkungan dan kebudayaan tempat mereka berada dan berkembang untuk mencari dan mendapatkan informasi mengenai jkt48 dengan jalan menggunakan facebook dan twitter sebagai media untuk berkomunikasi melalui sesama anggota ringo48. Komunikasi yang terjalin dengan baik. Proses komunikasi yang terjadi dalam melakukan pertukaran informasi terbaru agar lebih mudah memahami dalam berkomunikasi secara cepat dan efisien. Dengan jejaring sosial, kelancaran lalu lintas informasi dapat terjamin, tidak memerlukan biaya tinggi dan dapat diaplikasikan keseluruh organisasi dalam jangka waktu relatif pendek. Penelitian ini telah mengungkap bahwa facebook dan twitter ternyata dapat digunakan sebagai media komunikasi organisasi maupun komunitas. Fitur facebook dan twitter sebagai media dalam menyampaikan informasi dapat di adaptasi baik untuk keperluan formal komunitas maupun informal komunitas oleh Ringgo48. Dengan facebook,twitter feedback dan impact-nya dapat dirasakan lebih cepat dan tepat sasaran. Facebook dan Twitter juga berfungsi sebagai fungsi informatif, fungsi integratif dan fungsi persuasif. .