PENGARUH PERBANDINGAN PATI JAGUNG DAN LAKTOSA SEBAGAI PEMBAWA KEMPA LANGSUNG DENGAN METODE PENGERING SEMBUR
Main Author: | ALDJUFRIE, AFNAN UMAR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23539/1/jiptummpp-gdl-afnanumara-41200-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23539/2/jiptummpp-gdl-afnanumara-41200-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23539/3/jiptummpp-gdl-afnanumara-41200-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23539/ |
Daftar Isi:
- Kempa langsung merupakan salah satu metode pembuatan tablet yang paling efektif. Oleh karena itu perkembangan eksipien cetak langsung baru harus terus dikembangkan, salah satunya adalah koproses eksipien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh perbandingan pati jagung dan laktosa G1 (7:3) dan G2 (5:5) dan untuk menentukan efektifitas dari granul ko-proses eksipien terhadap sifat fisik dari tablet parasetamol yang non kompresibel. Kedua perbandingan Granul yang telah diperoleh dilakukan uji mutu fisik granul meliputi sifat alir dan sudut diam, kompresibilitas, kompaktibilitas, dan distribusi ukuran partikel. Selanjutnya dipilih granul yang terbaik dan dilakukan uji potensial pengenceran pada lima komposisi dengan perbandingan granul dan parasetamol (90:10, 80:20, 70:30, 60:40, 50:50). Setelah itu dilakukan evaluasi mutu fisik tablet. Hasil penelitian menujukkan kedua granul ko-proses eksipien menghasilkan sifat alir dan kompaktibilitas yang baik sebagai bahan pembawa kempa langsung dan granul ko-proses 5:5 lebih efektif karena mampu menghasilkan tablet parasetamol sampai pada pengenceran 40% .