ANALISIS SENYAWA AKRILAMIDA DALAM KERIPIK KENTANG DENGAN METODE KCKT (KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI)
Main Author: | RIZQI, AKHMAD AMINUR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23537/2/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/23537/ |
Daftar Isi:
- Akrilamida merupakan zat yang berbahaya dan berpotensi menyebabkan kanker pada sekitar 2%kasus tiap tahun di dunia. Akrilamida biasanya ditemukan pada makanan yang diprosesmenggunakan suhu tinggi (di atas 120ÂoC)dalam makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi, misalnya pada keripik kentang. Analisis senyawaakrilamida dalam keripik kentangyang dijual ditoko jajanan khas Malang telah dilakukan denganmenggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Preparasi sampel dilakukan dengancara dihilangkan lemaknya terlebih dahulu dan diekstraksi menggunakan aseton. Pengukuran kadar akrilamidadilakukan dengan kolom Shim-Pack VP-ODS 250Lx4,6dengan detektor PDA UV-Vis pada panjang gelombang 197 nm,fase gerak asetonitril :air (5 : 95), laju alir 0,50 ml/menit, suhu kolom 28oC. Hasilanalisis menunjukkan retention time (Rt) akrilamidadikisaran8,2 menit. Pembuatan kurva kalibrasi pada rentang konsentrasi 0,2-6,4 ppm menghasilkankoefisien korelasi 0.9996 dan Limit of Detection (LOD) 0,26 ppm sertaLimit of Quantitation (LOQ) 0,78 ppm.Hasil penelitian menunjukkan semua sampel memberikan retention time (Rt) yang sama dengan baku akrilamida. Tetapi hanya 2 sampel yang memberikan puncak yang murni milik akrilamida. Kadar rata-rata akrilamida yang didapatkan dalam sampel cukup bervariasi yaitu sebesar 0,526 mg/kg (sampel 1) dan 0,644 mg/kg (sampel 2).