STUDI PENGGUNAAN KAPTOPRIL PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT (Penelitian Dilakukan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

Main Author: VIDIANTI, ARIN DWICA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23532/1/jiptummpp-gdl-arindwicav-41270-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23532/2/jiptummpp-gdl-arindwicav-41270-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23532/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Infark miokard akut (IMA) adalah penyakit kardiovaskular dengan manifestasi dari penyakit jantung koroner yang menjadi penyebab kematian di dunia. IMA terjadi akibat adanya cedera jaringan miokard yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen miokard. Ventrikel kiri akan mengalami serangkaian perubahan bentuk, ukuran, dan ketebalan baik didaerah infark atau non infark setelah terjadinya IMA. Proses ini disebut sebagai remodeling ventrikel dan mengawali perkembangan gagal jantung kongestif yang terbukti secara klinis dalam beberapa bulan atau tahun setelah infark. Kaptopril merupakan salah satu golongan ACE-I yang digunakan dalam mengatasi dilatasi ventrikel (remodeling) yang terjadi setelah infark. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan kaptopril pada pasien IMA di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Pola penggunaan kaptopril baik tunggal maupun kombinasi meliputi dosis, rute, dan frekuensi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif dengan mengolah data rekam medis kesehatan (RMK) pasien IMA periode Januari 2014 Sampai Desember 2014 di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Hasil dan kesimpulan: Pasien yang masuk dalam penelitian ini sebanyak 40 pasien yang menerima terapi kaptopril tunggal yaitu kaptopril (3x6,25 mg) po sebanyak 11 pasien (37%), kaptopril (3x12,5 mg) po sebanyak 18 pasien (60%), dan kaptopril (3x25 mg) po sebanyak 1 pasien (3%). Penggunaan kaptopril kombinasi dengan antihipertensi lain meliputi kaptopril dengan satu antihipertensi sebanyak 37 pasien (33%), kaptopril dengan dua antihipertensi sebanyak 17 pasien (15%),kaptopril dengan tiga antihipertensi sebanyak 6 pasien (5%), dengan kombinasi paling banyak pada pengunaan kaptopril dengan satu antihipertensi yaitu kaptopril(3x12,5 mg) po dengan (bisoprolol 1x1,25 mg) po. Penggunaan kaptopril dengan pergantian sebanyak 23 pasien (20%), dengan pergantian paling banyak yaitu kaptopril(3x12,5 mg po) + (bisoprolol 1x1,25 mg) po dengan (kaptopril 3x25 mg) po + (bisoprolol 1x1,25 mg) po.