EFEKTIVITAS BENZALKONIUM KLORIDA 0,0002% SEBAGAI PENGAWET SEDIAAN TETES MATA ZINK SULFAT (Terhadap Aktivitas Bakteri Pseudomonas aeruginosa)
Main Author: | SYAMSUNARSIH, MAHARTRI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23511/1/jiptummpp-gdl-mahartrisy-41279-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23511/2/jiptummpp-gdl-mahartrisy-41279-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23511/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Sediaan farmasi dosis ganda dapat terkontaminasi mikroba karena penggunaan yang berulang sehingga dapat menyebabkan sediaan rusak untuk meminimalkan kontaminasi diperlukan pengawet. Pada rentang konsentrasi tertentu pengawet dapat bersifat toksik sehingga perlu dilakukan uji efektivitas pengawet pada suatu sediaan untuk mendapatkan konsentrasi pengawet terendah yang tetap efektif sehingga dapat meminimalkan efek toksik yang mungkin terjadi. Tujuan : Untuk mengkaji efektivitas benzalkonium klorida 0,0002% sebagai pengawet pada sediaan tetes mata zink sulfat terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa Metode : Sampel sediaan tetes mata dikontaminasi dengan suspensi bakteri Pseudomonas aeruginosa dan diinkubasi padasuhu 20-250C selama 28 hari. Pada hari ke-7, 14 dan 28 dilakukan perhitungan jumlah koloni dengan cara mengambil spreader 1 μL larutan tetes mata, kemudian diinokulasikan pada cawan petri yag sudah berisi media agar dengan metode cawan sebar. Cawan diinkubasi pada suhu 370C selama 24-48 jam dan dilakukan perhitungan jumlah mikroba dengan metode ALT (Angka Lempeng Total) Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan pengawet benzalkonium klorida dalam sediaan tetes mata zink sulfat tidak efektif karena tidak mampu menurunkan jumlah mikroba pada hari ke-7, 14, dan 28 yaitu hanya 62,01% atau sebesar 5,96 log dari jumlah bakteri awal dan tidak dapat mencegah kontaminasi bakteri Psudomonas aeruginosa selama 28 hari masa pengujian.