PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)TERHADAP KADAR RENIN MENCIT JANTAN (Mus muscullus) YANG DIINDUKSI HIPERTENSI DENGAN KONTROL VALSARTAN

Main Author: TRIWULANSARI, NINING
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23504/1/jiptummpp-gdl-niningtriw-41289-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23504/2/jiptummpp-gdl-niningtriw-41289-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23504/
ctrlnum 23504
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/23504/</relation><title>PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)TERHADAP KADAR RENIN MENCIT JANTAN (Mus muscullus) YANG DIINDUKSI HIPERTENSI DENGAN KONTROL VALSARTAN</title><creator>TRIWULANSARI, NINING</creator><subject>RS Pharmacy and materia medica</subject><description>Latar Belakang: Hipertensi merupakan suatu penyakit yang terjadi oleh peningkatan tekanan darah. Antihipertensi golongan ARB yaitu valsartan bekerja dengan menghambat reseptor Angiotensin II ke reseptor AT I yang dapat meningkatan tekanan darah yang mempengaruhi kadar renin. Temulawak memiliki kandungan curcumin dengan mekanisme yang dapat menurunkan hipertensi.&#xD; &#xD; Tujuan : Pada Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian ekstrak temulawak terhadap kadar renin pada mencit jantan yang diinduksi hipertensi dibandingkan dengan pemberian Valsartan&#xD; &#xD; Metode : Metode yang digunakan untuk mengekstraksi temulawak adalah remaserasi yang menggunakan pelarut etanol 96%. Induksi hipertensi yang digunakan adalah L-Name selama 4 minggu dimana 2 minggu pertama diberikan sebelum adanya terapi. Kemudian 2 minggu berikutnya diberikan bersama terapi yaitu ekstrak temulawak dan Valsartan sebagai terapi control positif.&#xD; &#xD; Hasil dan Kesimpulan : Pada penelitian empat kelompok mencit yang digunakan menghasilkan kadar sebagai berikut kadar rata-rata renin kelompok aquades 36,22pg/ml, L-Name 59,45pg/ml, kurkumin 36,13 pg/ml dan valsartan 24,67pg/ml. Dalam uji One Way Anova menunjukan ada perbedaan yang bermakna dimana menghasilkan nilai P 0,001 &lt;0,05 dan Post Hoc Tukey menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok L-Name dengan tiga kelompok lainnya. Dapat disimpulkan dalam penelitian ini ekstrak temulawak dapat menurunkan kadar renin mencit jantan yang hipertensi namun tidak sebagus valsartan.</description><date>2015-11-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/23504/1/jiptummpp-gdl-niningtriw-41289-1-pendahul-n.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/23504/2/jiptummpp-gdl-niningtriw-41289-2-babi.pdf</identifier><identifier> TRIWULANSARI, NINING (2015) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)TERHADAP KADAR RENIN MENCIT JANTAN (Mus muscullus) YANG DIINDUKSI HIPERTENSI DENGAN KONTROL VALSARTAN. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>23504</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author TRIWULANSARI, NINING
title PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)TERHADAP KADAR RENIN MENCIT JANTAN (Mus muscullus) YANG DIINDUKSI HIPERTENSI DENGAN KONTROL VALSARTAN
publishDate 2015
topic RS Pharmacy and materia medica
url http://eprints.umm.ac.id/23504/1/jiptummpp-gdl-niningtriw-41289-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23504/2/jiptummpp-gdl-niningtriw-41289-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23504/
contents Latar Belakang: Hipertensi merupakan suatu penyakit yang terjadi oleh peningkatan tekanan darah. Antihipertensi golongan ARB yaitu valsartan bekerja dengan menghambat reseptor Angiotensin II ke reseptor AT I yang dapat meningkatan tekanan darah yang mempengaruhi kadar renin. Temulawak memiliki kandungan curcumin dengan mekanisme yang dapat menurunkan hipertensi. Tujuan : Pada Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian ekstrak temulawak terhadap kadar renin pada mencit jantan yang diinduksi hipertensi dibandingkan dengan pemberian Valsartan Metode : Metode yang digunakan untuk mengekstraksi temulawak adalah remaserasi yang menggunakan pelarut etanol 96%. Induksi hipertensi yang digunakan adalah L-Name selama 4 minggu dimana 2 minggu pertama diberikan sebelum adanya terapi. Kemudian 2 minggu berikutnya diberikan bersama terapi yaitu ekstrak temulawak dan Valsartan sebagai terapi control positif. Hasil dan Kesimpulan : Pada penelitian empat kelompok mencit yang digunakan menghasilkan kadar sebagai berikut kadar rata-rata renin kelompok aquades 36,22pg/ml, L-Name 59,45pg/ml, kurkumin 36,13 pg/ml dan valsartan 24,67pg/ml. Dalam uji One Way Anova menunjukan ada perbedaan yang bermakna dimana menghasilkan nilai P 0,001 <0,05 dan Post Hoc Tukey menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok L-Name dengan tiga kelompok lainnya. Dapat disimpulkan dalam penelitian ini ekstrak temulawak dapat menurunkan kadar renin mencit jantan yang hipertensi namun tidak sebagus valsartan.
id IOS4109.23504
institution Universitas Muhammadiyah Malang
institution_id 136
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang
library_id 546
collection UMM Institutional Repository
repository_id 4109
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS4109
first_indexed 2017-03-21T02:45:57Z
last_indexed 2017-03-21T02:45:57Z
recordtype dc
_version_ 1675924301486751744
score 17.538404