EFEKTIFITAS SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI) TERHADAP PERCEIVED SUSCEPTIBILITY DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

Main Author: KOMARIAH, HAYATI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23500/1/jiptummpp-gdl-hayatikoma-41808-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23500/2/jiptummpp-gdl-hayatikoma-41808-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23500/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : SADARI merupakan metode skrining yang digunakan dalam upaya untuk mendeteksi dini kanker payudara. Metode ini melibatkan remaja usia 15-17 tahun dengan melihat dan merasakan setiap benjolan, distorsi atau bengkak pada payudara. Di Indonesia berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2007, kanker payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat inap di seluruh rumah sakit di Indonesia sebanyak 8.227 kasus atau 16,86%. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Demak jumlah kasus kanker payudara mencapai 20 kasus pada tahun 2007 dan meningkat 281 kasus pada tahun 2010. Metode penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam metode ini adalah Quasi eksperiment tanpa kelompok control dengan pendekatan One group Pretest-Posttest design. Penelitian ini dilakukan pada bulan maret 2015 di SMKM 2 Malang pada remaja kelas X. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 38 remaja dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data dilakukan dengan sistem komputerisasi SPSS 16 menggunakan analisis wilcoxon dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hasil : Hasil analisis didapatkan nilai p < 0,05 berarti H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan SADARI efektif terhadap perceived susceptibility deteksi dini kanker payudara pada remaja kelas X di SMKM 2 Malang. Diskusi : Hasil uji wilcoxon didaptkan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa SADARI efektif terhadap Perceived Susceptibility deteksi dini kanker payudara pada remaja kelas X di SMK Muhammadiyah 2 Malang.