PENGARUH PERBANDINGAN LAKTOSA DAN AVICEL PH 101 SEBAGAI PEMBAWA KEMPA LANGSUNG DENGAN METODE PENGERING SEMBUR

Main Author: RESTIANI, WINDA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23490/1/jiptummpp-gdl-windaresti-41310-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23490/2/jiptummpp-gdl-windaresti-41310-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23490/
Daftar Isi:
  • Kempa langsung adalah metode yang sederhana dan ekonomis, namun pada metode ini bahan pengisi tablet harus memiliki sifat alir dan kompaktibilitas yang baik. Salah satu cara untuk menghasilkan bahan pengisi tablet yang baik dapat dilakukan dengan ko-proses yaitu kombinasi dua atau lebih bahan pengisi dengan metode tertentu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan pengaruh perbandingan granul ko-proses laktosa dan avicel PH 101 (G1 5:5 dan G2 7:3) dengan metode sembur kering sebagai bahan pembawa kempa langsung serta untuk menentukan efektifitas dari granul ko-proses eksipien terhadap sifat fisik dari tablet parasetamol yang non kompresibel. Selanjutnya ko-proses eksipien yang dihasilkan diuji sifat fisik granulnya meliputi kandungan lembab, kecepatan alir, sudut istirahat, persen kompresibilitas, distribusi ukuran partikel, dan kompaktibilitas. Kemudian dipilih granul yang terbaik dan dilakukan uji potensial pengenceran pada empat komposisi dengan perbandingan granul dan parasetamol (80:20, 70:30, 60:40, 50:50), setelah itu dilakukan evaluasi mutu fisik tablet. Hasil penelitian menujukkan kedua granul ko-proses eksipien menghasilkan sifat alir dan kompaktibilitas yang baik sebagai bahan pembawa kempa langsung dan granul ko-proses 7:3 lebih efektif karena mampu menghasilkan tablet parasetamol sampai 40% pengenceran