HUBUNGAN ANTARA KAPASITAS JUMANTIK (JURU PEMANTAU JENTIK) DENGAN JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN KEDUNG KANDANG KOTA MALANG

Main Author: HAKIM, LUKMAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23480/1/jiptummpp-gdl-lukmanhaki-42006-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23480/2/jiptummpp-gdl-lukmanhaki-42006-1-1.penda-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23480/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Menigkatkan kapasitas jumantik adalah bentuk dari upaya pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan masyarakaat supaya dapat berperan aktif dalam pemberantasan penyakit DBD. Keberhasilan pemberantasan sarang nyamuk sangat ditentukan oleh adanya jumantik yang memantau dan mengingatkan warga secara teratur untuk menjaga kebersihan, melakukan menguras, menutup dan mengubur dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Peranan kader jumantik sebagai role model dan dapat membuat masyarakat menggerakkan keluarga untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan deman berdarah dengue secara menyeluruh. Metode Penelitian : penelitian ini merupakan penelitian crossectional design, sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 responden jumantik yang diambil dengan mengguanakan teknik simple random sampling. Analisa data yang diguankan pada penelitian ini yaitu uji Chi Square. Hasil : Menunjukkan nilai Asymptotic Significance (2-sided) = 0.001 < 0.05, dimana X2 hitung kapasitas jumantik (36.08) > X2 tabel (7.815), jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kapasitas jumantik dengan prevalensi penyakit DBD di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Kesimpulan Upaya peningkatan kapasitas jumantik dapat menurunkan kasus dari demam berdarah dengue (DBD) disuatu wilayah.