UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DENGAN METODE MTT ASSAY SECARA IN VITRO

Main Author: SAPUTRI, ASYIFATUNNUR DWI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23473/1/jiptummpp-gdl-asyifatunn-41315-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23473/2/jiptummpp-gdl-asyifatunn-41315-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23473/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Jarak merah (Jatropha gossypifolia L.) adalah tanaman yang digunakan dalam pengobatan Cina, Ayurveda, dan Thailand sebagai obat tradisional untuk pengobatan demam, nyeri, dan disentri. Tanaman ini juga digunakan untuk membasuh luka, mengobati rasa gatal, sebagai antiseptik, mengobati bengkak pada payudara, dan menghentikan perdarahan. Tujuan : Menguji efek sitotoksisitas ekstrak etanol daun jarak merah (Jatropha gossypifolia L.) terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan metode Microculture Tetrazolium Salt (MTT) Assay secara in vitro. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Microculture Tetrazolium Salt (MTT) Assay dengan pembacaan absorbansi menggunakan ELISA reader untuk mendapatkan persen viabilitas sel. Kemudian ditentukan besarnya nilai IC50 dengan analisis probit menggunakan SPSS seri 19. Hasil dan Kesimpulan : Ekstrak etanol daun jarak merah (Jatropha gossypifolia L.) memiliki sitotoksisitas dengan nilai IC50 sebesar 149,262 Âμg/mL terhadap sel kanker payudara MCF-7 dan 144,553 Âμg/mL terhadap sel vero. Hasil skrining golongan senyawa kimia dengan menggunakan KLT diketahui bahwa Ekstrak etanol daun jarak merah (Jatropha gossypifolia L.) mengandung senyawa alkaloid, terpenoid, flavonoid, polifenol, dan antrakuinon. Kata Kunci : Daun jarak merah (Jatropha gossypifolia L.), Sel MCF-7, Microculture Tetrazolium Salt (MTT) Assay, in vitro.