HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN RELAPSE NGELEM PADA ANAK JALANAN USIA 10-18 TAHUN DI KOTA MALANG
Main Author: | ARDIYANTI, NIKE |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23465/1/jiptummpp-gdl-nikeardiya-42120-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23465/2/jiptummpp-gdl-nikeardiya-42120-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23465/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Anak jalanan merupakan anak yang sebagian besar waktunya digunakan untuk melakukan kegiatan mencari nafkah atau berkeliaran dijalan-jalan atau tempat umum. Tipe kepribadian yang dimiliki oleh anak jalanan yaitu ekstrovert dan intravert, dimana hal tersebut akan mempengaruhi upaya peningkatan perilaku relapse ngelem. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tipe kepribadian dengan relapse ngelem pada anak jalanan usia 10-18 tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif analitik, dan menggunakan pendekatan fisher's exact test. Subjek penelitian adalah anak jalanan yang relapse ngelem dengan populasi sebanyak 31responden diambil dengan metode total sampling. Analisis data dilakukan menggunakan fisher's exact test. Hasil: Hasil penelitian menunjukan 26 (83,9%) responden memiliki kepribadian ekstrovert, dan responden yang memiliki tipe kepribadian introvert berjumlah 5 (16,1%) responden, terdapat 24 (77,5%) responden berperilaku relapse ngelem dalam kategori jarang,. Hasil analisis uji fisher's exact test dengan program SPSS yaitu: 0,005, yang berarti ada hubungan antara tipe kepribadian dengan dengan relapse ngelem pada anak jalanan usia 10-18 tahun di Kota Malang. Tipe kepribadian introvert lebih sering relapse dari pada ekstrovert. Diskusi : Tipe kepribadian merupakan salah satu komponen psikologi seorang anak, dengan mengetahui tipe kepribadian individu akan lebih mudah dalam upaya proses mengurangi relapse ngelem. Relapse ngelem merupakan kembalinya perilaku untuk melakukan ngelem kembali, dimana perilaku relapse ngelem akan berdampak buruk bagi kesehatan seorang individu.