ANALISIS PERBEDAAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN BERDASARKAN PENGGUNAAN KELAS RAWAT INAP DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI KABUPATEN BLITAR
Main Author: | WIDAYANI, NOVITA TRI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23460/1/jiptummpp-gdl-novitatriw-42123-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23460/2/jiptummpp-gdl-novitatriw-42123-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23460/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Tuntutan masyarakat yang semakin meningkat membuat perawat mempunyai andil dan tanggung jawab besar dalam memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas. Pasien menuntut pelayanan keperawatan yang bermutu dan paripurna sehingga pasien yang puas terhadap pelayanan akan menceritakan kepada saudara, tetangga, teman dan kerabat lainnya sehingga kepercayaan untuk menggunakan jasa rumah sakit tersebut juga meningkat. Fenomena tuntutan masyarakat terhadap buruknya mutu pelayanan telah banyak diberitakan di media masa. Ruang-ruang perawatan di rumah sakit dikategorikan berdasarkan kemampuan membayar sehingga ketika masuk rumah sakit orang akan ketahuan status ekonominya, maka tujuan penelitian ini yaitu menganalisis perbedaan perbedaan mutu pelayanan keperawatan berdasarkan penggunaan kelas rawat inap di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 Januari 2015 di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Subjek dalam penelitian ini adalah pasien dan keluarga yang menjalani rawat inap di ruang Dahlia I rawat inap kelas I dengan jumlah 8 responden, kelas II dengan jumlah 10 responden dan ruang Dahlia II rawat inap kelas III dengan jumlah 31 responden dan menggunakan metode cluster random sampling, analisa data yang digunakan dengan uji Kruskal Wallis Test. Hasil : Didapatkan hasil bahwa mutu pelayanan keperawatan pada kelas I berada pada kategori sedang dimana diperoleh nilai mean (81,25), mutu pelayanan pada kelas II berada pada kategori sedang dimana diperoleh nilai mean (77,80), mutu pelayanan pada kelas III berada pada kategori sedang dimana diperoleh nilai mean (68,13), terdapat perbedaan mutu pelayanan antara kelas I, II, dan III yang ditunjukkan dengan hasil uji statistik Kruskal Wallis dimana diperoleh nilai (p=0,001<0,05). Saran : Pimpinan rumah sakit perlu untuk melakukan evaluasi mutu secara berkala dan memberikan reward kepada ruang rawat inap yang memiliki mutu baik.