HUBUNGAN PEMBERIAN F-100 TERHADAP STATUS GIZI BALITA GIZI BURUK RAWAT JALAN (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Utan Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat)
| Main Author: | HASANAH, NURUL |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23451/1/jiptummpp-gdl-nurulhasan-42141-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/23451/2/jiptummpp-gdl-nurulhasan-42141-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23451/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Gizi buruk merupakan salah satu penyakit gangguan gizi yang penting di Indonesia maupun di negara berkembang lainnya. Gizi buruk merupakan keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi kecukupan yang dianjurkan. Perbaikan status gizi balita gizi buruk dilakukan dengan memperbaiki asupan zat gizi makro dan mikro. Standar terapi untuk gizi buruk yaitu pemberian F-100 yang diberikan pada fase rehabilitasi yang bertujuan untuk mengejar ketinggalan berat badan balita sehingga mencapai status gizi ke arah yang lebih baik. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah penelitian observasional analitik dengan design penelitian cohortretrospective. Sampel penelitian ini adalah balita gizi buruk rawat jalan(n= 20) diambil dengan tekniktotal sampling. Analisa data menggunakan uji Fisher Exact Test Hasil : Hasil uji Fisher Exact Testdidapatkan nilai signifikansi sebesar p (0,001) <α (0,05) yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya ada hubungan antara pemberian F-100 dengan peningkatan status gizi balita gizi buruk rawat jalan di Wilayah Kerja Puskesmas Utan Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat. Diskusi : F-100 merupakan makanan cair dengan komposisi susu skim bubuk, gula pasir, minyak sayur, dan larutan elektrolit yang mengandung 100 kkal setiap 100 mililiternya. Pemberian F-100 secara bermakna dapat meningkatkan berat badan dan status gizi balita gizi buruk rawat jalan. Kegagalan peningkatan status gizi balita gizi buruk rawat jalan disebabkan karena adanya penyakit penyerta.