STUDI PENGGUNAAN INSULIN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 (Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSU Dr. Saiful Anwar Malang)
Main Author: | PUTRI, AULIA MULIDA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23441/3/jiptummpp-gdl-auliamulid-38763-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23441/4/jiptummpp-gdl-auliamulid-38763-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23441/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Diabetes mellitus merupakan sekelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi akibat sekresi insulin yang tidak adekuat, kerja insulin yang menurun, atau keduanya. Pada pasien diabetes mellitus tipe 2 terjadi resistensi jaringan terhadap kerja insulin disertai dengan defisiensi sel beta pankreas dalam sekresi insulin. Pemberian terapi insulin bertujuan untuk mencapai kontrol kadar glukosa darah yang lebih baik pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Tujuan: untuk mengetahui pola penggunaan terapi insulin pada pasien diabetes mellitus tipe 2 serta mengetahui hubungan terapi terkait dengan jenis insulin, dosis, dan lama pemberian yang dikaitkan dengan data klinik dan data laboratorium pasien. Metode: Penelitian observasional berupa studi retrospektif pada pasien diabetes mellitus tipe 2 periode Januari 2013 sampai dengan Desember 2013. Hasil & Kesimpulan: Terdapat 34 sampel pasien yang mendapatkan terapi insulin dari 120 pasien dengan diagnosis diabetes mellitus tipe 2 dan penggunaan terapi insulin rapid-acting (33%), insulin short-acting (17%), insulin intermediate acting (17%), dan insulin long-acting (33%) dengan rute pemberian terbanyak adalah pemberian secara subcutan. Pola penggunaan terapi insulin terbanyak adalah kombinasi dua insulin dan terapi insulin tunggal. Pada terapi tunggal, terapi terbanyak adalah Levemir (9%) dan pada terapi kombinasi dua insulin terapi terbanyak adalah insulatard dan actrapid (32%). Pada kombinasi insulin dan obat hipoglikemik oral terapi terbanyak adalah levemir dan acarbose (2%).