STUDI PENGGUNAANNIFEDIPINPADA PASIEN PRE-EKLAMSIA (Penelitian Di RumahSakitUmum Dr. Saiful Anwar Malang)

Main Author: ARISONA, DIAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23439/1/jiptummpp-gdl-dianarison-39538-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23439/2/jiptummpp-gdl-dianarison-39538-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23439/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Pre-eklamsia adalah suatu gejala hipertensi (tekanan sistolik > 140 mmHg dan diastolik> 90 mmHg) yang terjadi karena kehamilan disertai proteinuria (lebih dari 300 mg/24 jam), hal ini terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang menderita pre-eklamsia pada masa kehamilan memiliki resiko tinggi mengalami eklamsia, sindrom HELLP, infark miokardial, stroke, koagulopati, gagal ginjal, dan gangguan pada retina, sehingga diperlukan terapi antihipertensi untuk mencegah meluasnya komplikasi pada ibu maupun janin. Salah satu antihipertensi yang dapat digunakan adalah nifedipin yang merupakan derivat dihidropiridin dari golongan antagonis kanal kalsium (Calcium Channel Blocker). Berdasarkan beberapa penelitian menyatakan bahwa nifedipin memiliki efektivitas yang baik terhadap penurunan tekanan darah ibu dengan pre-eklamsia tanpa mempengaruhi keselamatan janin. Tujuan: Untuk mengetahui pola penggunaan nifedipin pada pasien pre-eklamsia dan mengkaji hubungan terapi nifedipin terkait ketepatan dosis, bentuk sediaan, kombinasi, interval, dan lama pemberian nifedipin pada yang dikaitkan dengan data klinik dan laboratorium pasien pre-eklamsia. Metode: Penelitian ini bersifat observasional yaitu berupa studi retrospektif dengan metode consecutive sampling pada pasien pre-eklamsia periode januari 2012-desember 2013 Hasil & Kesimpulan: Pola terapi antihipertensi yang diberikan kepada pasien pre-eklamsia terdiri dari terapi tunggal dan kombinasi.Penggunaan antihipertensi nifedipin tunggal sebanyak 31 pasien (94%), Kombinasi dua: Nifedipin dan Metildopa sebanyak 23 pasien (92%), Kombinasi tiga: Kombinasi Nifedipin, Metildopa, dan Kaptopril sebanyak 3 pasien (50%). Penggunaan antihipertensi nifedipin yang diberikan pada pasien pre-eklamsia di instalasi rawat inap RSU Dr. Saiful Anwar sudah sesuai menurut beberapa guidelines yang ada.