AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KULIT BUAH KIWI (Actinidia deliciosa) DENGAN METODE 1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL (DPPH)

Main Author: BANI, MARVIAR DEWI PURNAMASARI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23437/1/jiptummpp-gdl-marviardew-39567-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23437/2/jiptummpp-gdl-marviardew-39567-2-babi..pdf
http://eprints.umm.ac.id/23437/
Daftar Isi:
  • Antioksidan adalah zat penghambat reaksi oksidasi akibat radikal bebas. Kiwi (Actitinidia deliciosa) merupakan salah satu tanaman yang diduga kaya akan senyawa fitokimia sebagai antioksidan alami yang berguna bagi tubuh. Keunggulan tanaman kiwi terletak pada kulit buahnya. Tanaman ini menarik untuk diteliti aktivitas antioksidan alami yang terkandung di dalamnya. Penelitian terhadap aktivitas antioksidan terhadap DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) yang merupakan radikal bebas. Antioksidan alami memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, mengingat antioksidan sintetik yang juga berguna dalam meredam radikal bebas dikhawatirkan memberi efek samping berbahaya bagi kesehatan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan yang terkandung dalam kulit buah kiwi menggunakan metode DPPH. Sampel dipreparasi dengan cara melakukan maserasi 3 kali menggunakan etanol 96%. Ekstrak kental yang diperoleh dilakukan analisis secara kuantitatif dengan pereaksi DPPH 0,4mMol. Pengujian dilakukan pada vitamin C dan ekstrak etanol kulit buah kiwi tersebut menunjukkan adanya aktivitas antiradikal bebas DPPH. Absorbansinya kemudian dilakukan pengukuran menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 516 nm. Hasil analisis pada vitamin C diperoleh nilai IC50 16,887 Âμg/ml dan hasil aktivitas antioksidan ekstrak methanol kulit buah kiwi diperoleh nilai IC50 sebesar 130,212 Âμg/ml.