HUBUNGAN BOUNDING ATTACHMENT DENGAN LATCH ON PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT WAVA HUSADA KEPANJEN

Main Author: ISHAK, SARNI J.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23421/1/jiptummpp-gdl-sarnijisha-42774-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23421/2/jiptummpp-gdl-sarnijisha-42774-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23421/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Bounding attachment adalah ikatan kasih sayang antara seorang ibu kepada bayinya yang berupa interaksi yang menyenangkan yaitu dengan sentuhan, tatapan, komunikasi, dan perhatian. Kontak antara ibu dan bayi saat setelah lahir dapat menstimulasi respon yang dapat menyebabkan gerakan muka bayi kearah payudara sehingga bayi akan mengusap-usap menggunakan hidung serta menjilat putting susu ibu sehingga terjadi sekresi hormon prolaktin dan latch on. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara bounding attachment dengan latch on pada bayi baru lahir di rumah sakit wava husada kepanjen malang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental deskriptif dengan desain penelitian case study melalui pendekatan case control. Jumlah sampel diambil dengan menggunakan tehnik accidental sampling selama 2 minggu. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi yang dibuat oleh peneliti kemudian dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil : Hasilnya adalah 19 responden (60%) memiliki bounding attachment baik dan 13 responden (40%) memiliki bounding attachment kurang memiliki latch on kurang sebanyak 12 responden (38%). Hasil analisa data dengan α <0,05 diperoleh p value = 0,02 yang artinya H1 diterima yaitu ada hubungan antara bounding attachment dengan latch on pada bayi baru lahir di RS Wava Husada Kepanjen, Malang. Diskusi : Kontak dini antara ibu kepada bayi dapat meningkatkan sikap reseptif terhadap rangsangan bayi untuk berusaha mencari putting susu ibu sehingga perlekatan bayi saat menyusu juga tepat.