PERBEDAAN EFEKTIVITAS METODE PROMOSI KESEHATAN BRAINSTORMING DAN ROLEPLAY TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MEROKOK PADA ANAK JALANAN DI GRIYA BACA MALANG
Main Author: | ASMARABBIAH, DIDA HAFIZAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23407/1/jiptummpp-gdl-didahafiza-41823-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23407/2/jiptummpp-gdl-didahafiza-41823-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/23407/ |
Daftar Isi:
- LatarBelakang : masalah kesehatan pada anak jalanan tidak terlepas dari masalah perilaku kesehatan remaja seperti kebiasaan merokok, NAPZA, perilaku seksual berisiko, IMS dan HIV-AIDS. Mayoritastindakanberisiko yang terjadi pada anak jalanan di beberapa negara khususnya negara berkembang adalah perilaku merokok. Promosikesehatan perlu dilakukan untuk mengurangi perilaku perokok pada aspek pengetahuan dan sikap, metode Brainstorming dapat merangsang munculnya pemikiran kreatif terutama dalam pemecahan masalah sedangkan Role Play dapat mengarahkan peserta didik untuk menirukan suatu aktifitas atau mendramatisasikan suatu ide. Kedua metode ini dilakukan untuk meningkatan pemahaman anak jalanan agar dapat merubah perilaku merokok pada aspek pengetahuan dan sikap. Metode :penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-experimental dengan pendekatan one grup pretest-post test pada 20 responden diambil dengan total sampling. Responden dibagi menjadi dua kelompok, 10 responden Brainstorming dan 10 responden Role play. Data dianalis menggunakan Ujit paired untuk menganalisis efektivitas darikedua metode dan uji t independent menganalisis perbedaan efektivitas Brainstorming dan Role Play. Hasil :efektivitas Brainstorming terhadap perubahan perilaku merokok (pengetahuan dan sikap) 0,000 (p < 0,05) H11 diterima, Role Play sebesar 0,000 (p < 0,05) H12 diterima.. Hasil Uji t independent perbandingan mean Brainstorming dan Role play menunjukan hasil yang signifikan sebesar 0,018 (p < 0,05) H13 diterima. Role Play lebih efektif dibandingkan Brainstorming dilihat dari hasil mean Brainstorming 47,9 danRole play 52. Diskusi :Keefektifanrole playdisebabkan banyak indera yang digunakan untuk menangkap materi yang diberikan, semakin banyak indera yang digunakan semakin banyak pula pengertian atau pemahaman yang diperoleh sehingga lebih mudah dalam merubah perilaku.Sehingga, dapat disimpulkan terdapat perbedaan efektivitas metode promosi kesehatan brain storming dan role play dalam merubah perilaku merokok pada anak jalanan di Griya Baca Malang