FAKTOR KESULITAN MAKAN YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN BERAT BADAN PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS KOTA MALANG
Main Author: | HAMIDAH, FATMA NIÂ’MATUNISA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23400/1/jiptummpp-gdl-fatmanimat-41826-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23400/2/jiptummpp-gdl-fatmanimat-41826-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23400/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Kesulitan makan adalah jika anak menolak untuk makan makanan atau minuman dengan jenis dan jumlah sesuai usia. Pada anak balita ditemukan masalah kesulitan makan yang lebih besar, hal ini disebabkan karena anak sudah dapat memilih-milih makanan yang disukainya dan hanya mau makan makanan tertentu. Kesulitan makan balita dapat dimungkinkan karena faktor Neophobia makanan (menghindari makanan baru), pilih-pilih makanan (Pickiness) dannafsu makan anak berkurang yang akan berakibat buruk bagi pertumbuhan berat badan pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor kesulitan makan yang mempengaruhi pertumbuhan berat badan pada balita di wilayah Puskesmas Kota Malang. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 29 Juni-10 Juli 2015 di Wilayah Puskesmas Kota Malang. Subjek penelitian adalah Ibu dengan balita (1-5 tahun) dengan sampel sebanyak 50 responden dengan metode Convinience Sampling. Analisa data yang digunakan yaitu menggunakan uji regresi logistik sederhana dan multi regresi logistik. Hasil: Berdasarkan hasil analisis uji multi regresi logistik dengan program SPSS, diperoleh nilai OR kedua variabel X1 (0.650), X2 (0.717) dan X3 (1.708), nilai signifikan variabel X1 (0.031), X2 (0.019), dan X3 (0.039) < P Value 0.05, sehingga ketiga variabel berpengaruh nyata terhadap variabel Y dan dapat ditarik kesimpulan H1.1, H1.2, dan H1.3 diterima dan dari ketiga variabel yang paling berpengaruh adalah faktor nafsu makan dengan nilai OR 1.708. Kesimpulan: Faktor kesulitan makan mempengaruhi pertumbuhan berat badan pada balita di wilayah Puskesmas Kota Malang. Terdapat pengaruh yang nyata secara signifikan antara faktor Neophobia, pickiness dan nafsu makan terhadap pertumbuhan berat badan. Faktor yang paling mempengaruhi pertumbuhan berat badan pada balita adalah faktor nafsu makan. Kata Kunci: Kesulitan Makan, Neophobia, Pickiness, Nafsu Makan, Pertumbuhan Berat Badan, Balita.