PERBEDAAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI MASYARAKAT (Studi Komparatif di Desa Genengan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang)
Main Author: | JAYANTI, NURHAENI IKAS DWI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23374/1/jiptummpp-gdl-nurhaeniik-41888-1-pendahul-.pdf http://eprints.umm.ac.id/23374/2/jiptummpp-gdl-nurhaeniik-41888-2-bab-1.pdf http://eprints.umm.ac.id/23374/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Kecelakaan merupakan masalah kesehatan yang sangat serius di dunia. Kecelakaan juga dapat menyebabkan cedera yang sangat fatal hingga menyebabkan kematian, sehingga perlu adanya tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan sebelum korban dibawa ke rumah sakit. Namun, memberikan bantuan pertolongan pertama pada kecelakaan dibutuhkan pengetahuan dan tatacara yang benar dalam melaksanakannya agar jiwa korban terselamatkan dan dapat membantu mengurangi cedera yang diderita. Berdasarkan latar belakang, maka tujuan penelitian ini yaitu menganalisis perbedaan antara pengetahuan masyarakat tentang tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan berdasarkan karakteristik demografi masyarakat di Jalan Raya Genengan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan deskriptif comparatif dengan metode pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Mei sampai 30 Juni 2015 dengan melibatkan masyarakat yang tinggal disepanjang Jalan Raya Genengan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang yang memenuhi kriteria penelitian (n= 149) diambil dengan teknik Purposive Sampling, analisa data yang digunakan dengan uji Kruskal Wallis Test dan Mann-Whitney. Hasil : Didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan pengetahuan tentang tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan berdasarkan karakteristik masyarakat ditinjau dari segi pendidikan (p=0,016 <0,05). Sedangkan yang tidak terdapat perbedaan pengetahuan tentang tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan berdasarkan karakteristik demografi masyarakat menurut usia (p= 0,142 > 0,05) dan jenis kelamin (p= 0,241 > 0,05). Saran : Perawat dapat meningkatkan strategi penyuluhan mengenai bagaimana pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas sebelum korban dibawa ke rumah sakit, khususnya masyarakat yaitu pada usia lansia serta dewasa, tingkat pendidikan rendah, dan masyarakat yang memiliki peluang besar didalam memberikan pertolongan pada korban kecelakaan.