Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Metode Focus Group Discussion (FGD) Terhadap Minat Remaja Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat
Main Author: | Kusdiahsari, Kiki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23372/1/jiptummpp-gdl-kikikusdia-38790-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23372/2/jiptummpp-gdl-kikikusdia-38790-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23372/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Makanan tinggi serat merupakan suatu bahan makanan yang memiliki jumlah serat yang cukup tinggi. Kalangan remaja lebih mendominasi untuk kurangnya asupan serat dikarenakan konsumsi makanan mereka lebih tinggi pada makanan tinggi karbohidrat, lemak dan gula (fast food/junk food). Peningkatan konsumsi serat sangat diperlukan untuk mencegah dampak yang lebih buruk. Oleh karena itu peran perawat sebagai educator sangat dibutuhkan. Perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Pendidikan kesehatan ini dapat diberikan melalui diskusi kelompok atau focus group discussion (FGD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan metode focus group discussion (FGD) terhadap minat remaja mengkonsumsi makanan tinggi serat. Metode Penelitian : Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian true eksperiment dengan rancangan penelitian randomized control group pretest-posttest design yang dilakukan pada tujuh responden yang dilakukan selama tiga kali dalam seminggu sedangkan tujuh responden digunakan sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 7-13 Januari 2015 di panti asuhan putri aisyiyah Dau-Malang. Subjek penelitian adalah usia remaja yang memiliki perilaku kurang mengkonsumsi makanan tinggi serat, responden diambil dengan metode simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji paired sample t-test. Hasil : Berdasarkan hasil analisa uji paired sample t-test dengan didapat nilai probabilitas (Sig.) 0,007. Sehingga nilai Sig. < 0,05. Maka demikian dapat diartikan bahwa ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan metode focus group discussion (FGD) terhadap minat remaja mengkonsumsi makanan tinggi serat. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan metode focus group discussion (FGD) terhadap minat remaja mengkonsumsi makanan tinggi serat. Metode focus group discussion (FGD) dapat meningkatkan pengetahuan dengan cara berdiskusi. Mengingat bahwa fase remaja akan terjadi perubahan kognitif sehingga remaja akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman orang lain yang dapat mempengaruhi minat remaja untuk mengkonsumsi makanan tinggi serat.