Hubungan Antara Faktor Kemampuan Berinteraksi Sosial Terhadap Perilaku Bullying Pada Remaja di Malang
Main Author: | Rini, Muliani Septia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23358/1/jiptummpp-gdl-mulianisep-38797-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23358/2/jiptummpp-gdl-mulianisep-38797-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23358/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Perilaku bullying yaitu perilaku agresif yang dilakukan sengaja terjadi berulang-ulang untuk menyerang korban yang lemah, faktor terjadinya bullying dipengaruhi oleh faktor kemampuan berinteraksi sosial . Rendahnya kemampuan berinteraksi sosial pada remaja menjadikan remaja memilih tindakan agresif untuk mengatasi permasalahan social. Dampak Perilaku bullying itu sendiri penolakan teman sebaya,perilaku menyimpang,kenakalan remaja,kriminilitas, gangguan psikologi, dan depresi. Metode Penelitin: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui hubungan antara faktor kemampuan erinteraksi sosial terhadap perilaku bullying pada remaja di Malang. Penelitian ini dilakukan pada 50 responden di SMK X Malang. Subjek penelitian adalah remaja usia 15-18 tahun. Diambil dengan system metode total sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan system komputerisasi SPSS dengan menggunakan uji spearman rank. Hasil: Hasil analisis pada variabel kemampuan berinteraksi sosial terhadap perilaku Bullying didapatkan nilai signifikasi sebesar <0,001. Nilai Signifikasi tersebut lebih kecil dari α < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H1 diterima. Kesimpulan: Ada hubungan antara faktor keterampilan berinteraksi sosial ada remaja di SMK X Malang dengan faktor yang lebih berpengaruh adalah Kemampuan Berinteraksi Sosial.