PENGARUH RESIDU KLORIN KOLAM RENANG TERHADAP TERJADINYA IRITASI KULIT PADA PERENANG DI KOTA MALANG
Main Author: | PRILANDIA, FITRIA ANINDARAHMA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23354/1/jiptummpp-gdl-fitriaanin-42064-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23354/2/jiptummpp-gdl-fitriaanin-42064-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23354/ |
Daftar Isi:
- Klorinasi menjadi metode yang paling sering digunakan sebagai desinfektan untuk mengontrol kualitas air di kolam renang dan untuk mencegah penyebaran bakteri patogen pada perenang, namun muncul berbagai macam gangguan kesehatan akibat residu klorinyang tekandungdi dalam air pada kolam renang yang melebihi batas. Pada studi epidemiologi di Indonesia, ditemukan hasil bahwa dari 97 % kasus iritasi kulit yang terjadi, 66,3 % diantaranya adalah dermatitis kontak iritan yang salah satu penyebabnya yaitu residu korin. Seharusnya diperlukan upaya pengendalian resiko pencemaran residu klorin dengan cara melakukan pemeriksaan teratur yang mengacu pada peraturan yang sudah ada, misalnya mengukur kadar klorin pada siang hari dan melakukan penambahan klorin sehingga diharapkan kadar residu klorin antara 0,2-0,5 mg/L.Namun hal itu jarang diperhatikan oleh pengelola kolam renang, sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh residu klorin kolam renang terhadap terjadinya iritasi kulit pada perenang di kota Malang. Metode :Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakanpada tanggal 7 – 14 April 2015 di 5 kolam renang di Kota Malang. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung di 5 kolam renang tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung di 5 kolam renang tersebut dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampelyang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 58 responden. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil :Berdasarkan hasil program SPSSdiperoleh nilai sig 0,000 (p<0,05), jadi dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak. Kesimpulan :Ada pengaruh yang signifikan antara residu klorin kolam renang terhadap terhadap terjadinya iritasi kulit pada perenang.