Hubungan Antara Strategi Koping Keluarga Dengan Tingkat Produktifitas Penderita Psikotik di Wilayah Kerja Puskesmas Rampal Celaket Kota Malang

Main Author: Ulandari, Ifani Marsta Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23328/1/jiptummpp-gdl-ifanimarst-38966-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23328/2/jiptummpp-gdl-ifanimarst-38966-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23328/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Strategi koping keluarga merupakan penyelesaian masalah dengan respons yang positif, sesuai dengan masalah, afektif, persepsi, dan respon perilaku yang digunakan keluarga dan subsistemnya untuk memecahkan suatu masalah. Tingkat produktifitas merupakan istilah untuk menunjukkan suatu pencapaian tingkat keberhasilan tentang suatu tujuan, karena suatu usaha telah dilakukan oleh seseorang secara optimal. Tingkat produktifitas pada penelitian ini di nilai dari pekerjaan, keterlibatan sosial dan aktifitas sehari-hari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubugan antara strategi koping keluarga dengan tingkat produktifitas penderita psikotik di wilayah kerja Puskesmas Rampal Celaket kota Malang. Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki salah satu anggota keluarganya dengan gangguan jiwa/psikotik yang berada di lingkup Wilayah kerja Puskesmas Rampal Celaket. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 64 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Dengan variabel independen strategi koping keluarga. Analisa data dilakukan dengan menggunakansistem komputerisasi SPSS dengan uji korelasi spearman rank (Rho). Hasil : hasil analisis didapatkan Nilai Korelasi Spearman Rank (Rho) tersebut lebih besar dari Korelasi Spearman Rank (Rho) tabel (0,675 > 0,246) dan nilai signifikansi lebih kecil dari α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara strategi koping keluarga dengan tingkat produktifitas penderita psikotik. Kesimpulan : Ada hubungan antara strategi koping keluarga dengan tingkat produktifitas penderita psikotik.