Pengaruh Ekstrak Biji Buah Pinang (Areca Catechu Linn.) Terhadap Ketebalan Tunika Intima Media Arcus Aorta Tikus Putih Model Aterosklerotik

Main Author: Prabowo, Dendy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23321/1/jiptummpp-gdl-dendyprabo-38854-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23321/2/jiptummpp-gdl-dendyprabo-38854-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23321/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) tahun 2008 untuk wilayah Asia Tenggara ditemukan 3,5 juta kematian penyakit kardiovaskular, 52% diantaranya disebabkan oleh aterosklerosis. Salah satu pencetus aterosklerosis adalah radikal bebas, sehingga diperlukan antioksidan untuk mencegahnya. Biji buah pinang diketahui mengandung antioksidan (proantocyanidin) terbanyak dibandingkan buah, batang dan bagian lainnya. Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak biji buah pinang (Areca Cathecu Linn.) sebagai Anti Aterosklerosis. Metode: Penelitian dilakukan pada tikus model aterosklerotik menggunakan rancangan penelitian Post Test Control Group Design. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok perlakuan yang masing-masing terdiri dari 5 tikus, (kontrol negatif, kontrol positif, dan 3 kelompok dosis). Diet aterosklerotik dan ekstrak biji buah pinang diberikan selama 2 bulan. Tikus kemudian dilihat ketebalan tunika intima media arcus aortanya. Kemudian data dianalisis dengan uji One Way Anova, Tukey Test, Korelasi dan Regresi. Hasil: Semua data memiliki sebaran normal dan homogen (p=0,532 dan p=0,487). Terdapat perbedaan yang signifikan di setiap kelompok (p=0,001). Ekstrak biji buah pinang berpengaruh sangat kuat secara negatif terhadap ketebalan dinding aorta (r=-0,756). Analisis regresi linier menunjuk dosis 2,7mg/200g BB tikus sebagai dosis optimal pada penelitian ini. Kesimpulan: Ekstrak Biji Buah Pinang (Areca Catechu Linn.) dapat mencegah penebalan dinding aorta pada tikus yang diberi diet aterosklerotik terutama pada dosis 2,7mg/200g BB tikus