Efek Pemberian Jus Jeruk manis (Citrus aurantium l.) Sebagai Hepatoprotektor Terhadap Kerusakan Histolgis Hepar Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) Yang Diinduksi Asetaminofen
| Main Author: | RIDWANSYAH, DIAN RAHMA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23319/1/jiptummpp-gdl-dianrahmar-38855-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23319/2/jiptummpp-gdl-dianrahmar-38855-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23319/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Asetaminofen dikonsumsi berlebihan akan mengakibatkan kerusakan hepar. Kerusakan hepar tersebut disebabkan oleh terbentuknya metabolit n-asetil-p-benzoquinone imine dan radikal bebas akibat metabolisme asetaminofen. Jus jeruk manis (Citrus aurantium l.) dengan kandungan antioksidan didalamnya diharapkan mampu menetralisir radikal bebas dan yang terbentuk. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian jus jeruk manis (Citrus aurantium l.) terhadap kerusakan sel hepar tikus yang diinduksi asetaminofen. Metode : Menggunakan eksperimental murni. Post test randomized control design. Sampel penelitian dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif) diberi asetaminofen 500mg/ekor/hari selama 4 hari pada hari 11-14, kelompok III diberi jus jeruk manis 1ml/ekor/hari pada hari 1-14 dan asetaminofen 500mg/ekor/hari selama 4 hari pada hari 11-14, kelompok IV diberi jus jeruk manis 2ml/ekor/hari pada hari 1-14 dan asetaminofen 500mg/ekor/hari selama 4 hari pada hari 11-14, kelompok V diberi jus jeruk manis 2ml/ekor/hari pada hari 1-14 dan asetaminofen 500mg/ekor/hari selama 4 hari pada hari 11-14. Dianalisis dengan uji one way ANOVA, Uji korelasi, dan uji regresi. Hasil penelitian dan diskusi : Hasil analisis (r = -0.906) (r2 = 0.82), artinya kenaikan dosis jus jeruk manis (Citrus aurantium l.) menyebabkan penurunan kerusakan sel hepar. ANOVA (sig=0,000 < 0,05), uji korelasi (sig=0,000 < 0,05), uji regresi (p=0.000<0.05), artinya terdapat hubungan yang signifikan antara Dosis perlakuan dengan penurunan kerusakan sel hepar. Kesimpulan : Pemberian jus jeruk manis (Citrus aurantium l.) terbukti dapat mencegah kerusakan sel hepar tikus putih jantan yang diinduksi asetaminofen.