Pengaruh Pemberian Diet Minyak Kedelai (Glycine max L.)Terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Tikus Model Hipertensi

Main Author: ADRIYANTI, JEANNY DWI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23306/1/jiptummpp-gdl-jeannydwia-39053-1-halaman-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23306/2/jiptummpp-gdl-jeannydwia-39053-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23306/
Daftar Isi:
  • LatarBelakang: Prevalensihipertensidi Indonesia masih cukuptinggi.Parapenelitiberteoribahwasebagianbesarpasienhipertensimengalamidefisiensiubiquinon yang signifikan.Minyakkedelaimerupakansumbernabatiubiquinontertinggi. Tujuan:Mengetahui pengaruh pemberian diet minyak kedelai (Glycine max L.) terhadap perubahan tekanan darah pada tikus model hipertensi yang diinduksi L-NAME dosis20mg/KgBB per oral. Metode:EksperimentaldenganmenggunakanrancanganPre Test danPost Test Control Group Design. Sampeldibagimenjadi 5 kelompok.Kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif) diinduksi L-NAME, Kelompok III, IV, dan V diinduksi L-NAME selama 1 minggu lalu diberi minyak kedelai 10%, 20%, dan 30% dari diet standard. Analisis dengan uji one way ANOVA, Tukey 5%, korelasi dan regresi. HasilPenelitiandanDiskusi: Hasiluji ANOVA perubahan tekanan darah sistolik bernilai sig 0,000 < 0,05 menunjukkan perbedaan signifikan rerata perubahan tekanan darah sistolik pada masing-masing kelompok. Semakin tinggi dosis maka dapat menurunkan tekanan darah sistolik (R2=0,575), sedangkan hasil uji ANOVA perubahan tekanan darah diastolik bernilai sig 0,174< 0,05 menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan rerata perubahan tekanana darah diastolik pada masing-masing kelompok. Semakin tinggi dosis maka dapat menurunkan tekanan darah diastolik (R2=0,144). Kesimpulan: Pemberian diet minyak kedelai dapat menurunkan tekanan darah sistolik secara signifikan namun menurunkan tekanan darah diastolik secara tidak signifikan pada tikus yang diinduksi hipertensi dengan L-NAME.