Pengaruh Madu Randu (Ceiba pentandra) Terhadap Peningkatan Kecepatan Penyembuhan Acute Erosive Gastritis Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus Strain Wistar) Yang Diinduksi Oleh Aspirin

Main Author: PAMBAYUN, KINANTHI PARAMITA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23305/1/jiptummpp-gdl-kinanthipa-39056-1-halaman-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23305/2/jiptummpp-gdl-kinanthipa-39056-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23305/
Daftar Isi:
  • lambung. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan NSAID, Aspirin. Mekanisme aspirin melalui penghambatan enzim COX-1 sehingga mengurangi produksi prostaglandin E2 (PGE2) yang berfungsi untuk mempertahankan mukosa lambung sehingga terjadi kerusakan mukosa lambung. Madu randu mengandung komponen flavanoid, polyphenol, vitamin, mineral, dan enzim sebagai efek sistemik dan komponen sucrose octasulfate, sulfate, dan aluminium chloride sebagai efek topikal. Hal tersebut yang dipercaya untuk mempercepat proses penyembuhan acute erosive gastritis. Tujuan : Membuktikan pengaruh madu randu (Ceiba pentandra) terhadap peningkatan kecepatan penyembuhan acute erosive gastritis pada tikus putih jantan (Rattus novergicus strain wistar) yang diinduksi aspirin Metode : Eksperimental dengan menggunakan rancangan The Post Test Only Control Group Design. Hasil Penelitian dan Diskusi : Dari hasil uji one way ANOVA, didapatkan perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan dengan nilai p (0,000) <α(0,05). Hasil uji Tukey menunjukkan bahwa frekuensi pemberian madu randu yang paling efektif adalah frekuensi 3 kali sehari Kesimpulan : Madu randu (Ceiba pentandra) dapat meningkatkan kecepatan penyembuhan acute erosive gastritis pada tikus putih (Rattus norvergicus strain wistar) yang diinduksi oleh aspirin.