EFEK ANALGETIK EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH ( Vitis Vinifera L) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus) STRAIN WISTAR

Main Author: AMALINA, ANNI SUFIYA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23293/1/jiptummpp-gdl-annisufiya-42355-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23293/2/jiptummpp-gdl-annisufiya-42355-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23293/
Daftar Isi:
  • Pembimbing: (I) dr. Fathiyah Safithri, M.Kes. (II) dr. Andika Maharani . Latar Belakang: Nyeri akut adalah keluhan yang paling umum yang menyebabkan seseorang masuk ke bagian gawat darurat. Prevalensi nyeri pada pasien ini ditemukan menjadi sangat tinggi, sekitar 91%. Salah satu obat yang biasanya digunakan untuk mengobati nyeri adalah NSAID namun pengobatan NSAID ini memiliki efek samping terhadap GI tract. Anggur merah adalah salah satu bahan alam yang dikembangkan sebagai obat yang alternatif lain dari pengobatan kimiawi yang dapat memberi efek analgetik. Anggur merah terutama bijinya kaya akan kandungan proanthocyanidin yang dapat menghambat enzim siklooksigenase dan enzim lipoksigenase sehingga timbul efek analgetik. Tujuan Penelitian: Untuk membuktikan apakah ekstrak biji anggur merah memiliki efek analgetik pada tikus putih (Rattus novergicus) strain Wistar. Metode: True Experimental, Post Test Only Control Group Design. Sampel 24 ekor tikus putih yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu 1 kelompok normal dan 3 kelompok perlakuan. Analisis data menggunakan One Way ANOVA, uji tukey, uji korelasi, dan uji regresi linier. Hasil Penelitian dan Diskusi: Pemberian ekstrak biji anggur merah ( Vitis Vinifera L) dapat menurunkan respon nyeri secara bermakna (ANOVA p<0,05) dengan signifikansi 0,000. Hal ini diduga karena kandungan proanthocyanidin yang dapat menghambat enzim siklooksigenase dan enzim lipoksigenase. Dosis ekstrak biji anggur merah ( Vitis Vinifera L) yang memberikan efek analgetik paling besar pada penelitian ini adalah 130mg/kgBB. Nilai korelasinya adalah 0.949 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan dan sangat kuat, semakin tinggi dosis ekstrak biji anggur merah ( Vitis Vinifera L) maka efek analgetik semakin besar, dari uji regresi linier menunjukkan ( Vitis Vinifera L) berpengaruh 90,1% terhadap respon nyeri. Kesimpulan: Ekstrak biji anggur merah memiliki efek analgetik pada tikus putih (Rattus novergicus) strain Wistar.