HUBUNGAN KUALITAS HIDUP IBUDENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BALITA48 – 60BULAN DI POSYANDUDESA WONOAGUNG KECAMATAN KASEMBON MALANG
| Main Author: | RIYASTIVANI, FIDYA AYU |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23277/1/jiptummpp-gdl-fidyaayuri-42367-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23277/2/jiptummpp-gdl-fidyaayuri-42367-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23277/ |
Daftar Isi:
- LatarBelakang :Pertumbuhan dan perkembangan balita merupakan suatu hal yang perlu mendapat perhatian besar karena merupakan masa dengan pertumbuhan yang sangat pesat dan kritis. Motorik halus balita pada umur 48 – 60 bulan menjadi semakin meningkat dan menjadi semakin tepat. Dalam upaya meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak salah satunya adalah meningkatkan kualitas hidup ibu yang memegang kunci falsafah “asah, asih, dan asuh”sebagai orang tua. Tujuan :Mengetahui hubungan kualitas hidup ibu dengan perkembangan motorik halus balita 48 – 60 bulan Di Posyandu Desa Wonoagung Kecamatan Kasembon Malang. Metode :Merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total sampel yang diperoleh sebanyak 56 balita beserta ibunya. Menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dilanjutkan dengan uji statistik Rank Spearman. Hasil :Hasil penelitian menunjukkan kualitas hidup ibu buruk sebesar 69.6% dan kualitas hidup baik sebesar 30,4%. Sedangkan perkembangan motorik halus didapatkan delayed ada 13 balita (23.2 %), caution ada 21 balita (37.5 %), normal ada 21 balita (37.5 %), dan advance ada 1 balita (1.8 %). Hasil uji kolmogorov smirnov didapatkan 0.017 yang berarti terdapat hubungan dan korelasi Rank Spearman didapatkan hubungan signifikan sebesar (p=0.477). Kesimpulan :Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas hidup ibu dengan perkembangan motorik halus 48 – 60 bulan Di Posyandu Desa Wonoagung Kecamatan Kasembon Malang.