Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Gambaran Histologis Silia Epitel Trakea Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) yang Terpapar Asap Rokok

Main Author: PRASOJO, ZAKARIA IMAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23269/1/jiptummpp-gdl-zakariaima-39329-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23269/2/jiptummpp-gdl-zakariaima-39329-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23269/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Asap rokok mengandung radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan silia epitel trakea manusia. Jahe merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) mengandung gingerol dan shogaol yang berfungsi sebagai antioksidan yang diduga dapat mencegah kerusakan silia epitel trakea akibat paparan asap rokok. Tujuan: Membuktikan pengaruh ekstrak jahe merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) sebagai antioksidan. Metode: True experimental, dengan post test only control group design. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 6 ekor tikus setiap kelompok termasuk cadangan. Kelompok kontrol negatif, kontrol positif (paparan asap rokok tanpa ektrak jahe merah) dan tiga kelompok perlakuan (paparan asap rokok dan ekstrak jahe merah dosis 20; 40; 80 mg/200g BB/hari 14 hari). Tikus diterminasi pada hari ke-15 dan trakea diambil untuk dibuat preparat histopatologi. Dilakukan pengamatan kerusakan silia dengan mikroskop (perbesaran 400x). Analisis data menggunakan uji normalitas dan homogenitas, kemudian uji ANOVA, uji korelasi Pearson dan uji regresi. Hasil Penelitian: Hasil uji ANOVA sig 0,000; Uji korelasi Pearson didapatkan nilai -0,861 (sig 0,000) yang berarti peningkatan dosis ekstrak jahe merah akan menurunkan kerusakan silia epitel trakea; uji regresi didapatkan R2=0,741 (sig 0,000). Kesimpulan: Ekstrak jahe merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) dapat mencegah kerusakan silia epitel trakea tikus putih jantan yang terpapar asap rokok dengan dosis optimal 80 mg/200gBB/hari.